Denpasar (Antara Bali) - Sinergi BUMN merupakan tujuan dari pelaksanaan BUMN Marketeers Club. Forum kelimabelas yang dilaksanakan pada rabu pagi (23/04/2014) di Inna Sindhu Beach Hotel yang juga merupakan salah satu BUMN yang ada di Denpasar merupakan salah satu bentuk sinergi yang ditunjukkan oleh PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) sebagai host kali ini.
Dengan tema Pemanfaatan Program Pemitraan secara berkelanjutan melalui sinergi BUMN, forum yang di buka dengan sambutan dari Budiarto, Kepala Cabang PT. PNM Denpasar, tentu menarik minat dan rasa penasaran dari para peserta BUMN yang datang.
Dengan forum yang dimoderatori oleh Gentur Wibisono, Kepala Humas Bank Indonesia, PT. PNM menyampaikan presentasi mengenai program pemanfaatan dana program kemitraan yang akan disinergikan dengan BUMN.
Presentasi ini disampaikan oleh Joyce Josephine, Kepala Divisi Jasa Manajemen PT. PNM yang langsung datang dari Jakarta.
Setiap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) wajib menyalurkan dana kemitraan untuk masyarakat. Dana tersebut diambil dari laba yang diperoleh BUMN dalam setahun.Permasalahan muncul dimana banyak BUMN yang kesulitan mengelola dana kemitraan tersebut, karena memang bukan keahlian mereka.
PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) yang memang berkompeten dalam bidang kemitraan usaha kecil, menawarkan menjadi mitra kerja sama dalam pengelolaan program kemitraan masing-masing BUMN. Program ini tentu menarik minat.
Joyce juga menegaskan bahwa program dari PT. PNM ini tidak langsung berhadapan dengan program kredit Bank. Karena mereka membina para pelaku usaha kecil ini yang visible tapi masih belum bankable yang tentu tidak diterima oleh Bank.
Sekilas PT. PNM sangat mirip dengan Grameen Bank yang merupakan salah satu study case dalam buku Marketing 3.0 yang di tulis oleh Hermawan Kertajaya bersama Philip Kotler dan IwanSetiawan. Beberapa BUMN pun tertarik untuk bersinergi, salah satunya dari PT. Pos yang menawarkan untuk menjadi mitra collecting dan LKBN Antara yang sangat bersemangat untuk menjadi media publikasinya.
Forum kelimabelas yang ditutup dengan foto bersama peserta BUMN ini, semakin menguatkan sinergi BUMN di Bali. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Dengan tema Pemanfaatan Program Pemitraan secara berkelanjutan melalui sinergi BUMN, forum yang di buka dengan sambutan dari Budiarto, Kepala Cabang PT. PNM Denpasar, tentu menarik minat dan rasa penasaran dari para peserta BUMN yang datang.
Dengan forum yang dimoderatori oleh Gentur Wibisono, Kepala Humas Bank Indonesia, PT. PNM menyampaikan presentasi mengenai program pemanfaatan dana program kemitraan yang akan disinergikan dengan BUMN.
Presentasi ini disampaikan oleh Joyce Josephine, Kepala Divisi Jasa Manajemen PT. PNM yang langsung datang dari Jakarta.
Setiap Badan Usaha Milik Negara (BUMN) wajib menyalurkan dana kemitraan untuk masyarakat. Dana tersebut diambil dari laba yang diperoleh BUMN dalam setahun.Permasalahan muncul dimana banyak BUMN yang kesulitan mengelola dana kemitraan tersebut, karena memang bukan keahlian mereka.
PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) yang memang berkompeten dalam bidang kemitraan usaha kecil, menawarkan menjadi mitra kerja sama dalam pengelolaan program kemitraan masing-masing BUMN. Program ini tentu menarik minat.
Joyce juga menegaskan bahwa program dari PT. PNM ini tidak langsung berhadapan dengan program kredit Bank. Karena mereka membina para pelaku usaha kecil ini yang visible tapi masih belum bankable yang tentu tidak diterima oleh Bank.
Sekilas PT. PNM sangat mirip dengan Grameen Bank yang merupakan salah satu study case dalam buku Marketing 3.0 yang di tulis oleh Hermawan Kertajaya bersama Philip Kotler dan IwanSetiawan. Beberapa BUMN pun tertarik untuk bersinergi, salah satunya dari PT. Pos yang menawarkan untuk menjadi mitra collecting dan LKBN Antara yang sangat bersemangat untuk menjadi media publikasinya.
Forum kelimabelas yang ditutup dengan foto bersama peserta BUMN ini, semakin menguatkan sinergi BUMN di Bali. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014