Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan pemerintah provinsi setempat untuk turut mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan berbagai program pembangunan yang prorakyat.

"Segera bentuk tim untuk ikut mengawasi dan mengevaluasi program-program prorakyat dan buatkan nama agar tim tersebut jelas," katanya saat memimpin rapat dengan jajaran SKPD Pemprov Bali di Denpasar, Selasa.

Pastika yang juga didampingi oleh Wagub Bali Ketut Sudikerta dan Sekda Cok Pemayun juga mengingatkan para kepala SKPD agar tidak lengah meskipun secara data makro kesejahteraan Bali sudah baik.

Kendati demikian, dia menilai masih banyak hal yang perlu dievaluasi, diawasi, dan dimantapkan sehingga tingkat kemiskinan masyarakat Bali benar-benar berkurang.

"Tidak bisa hanya mengandalkan BPMPD (Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa) saja, tetapi kita harus bekerja bersama untuk kesejahteraan masyarakat Bali," ucapnya.

Terkait dengan nama tim pengawas itu, Pastika memberikan nama sementara "Unit Kerja Gubernur Percepatan Pembangunan Bali Mandara".

Ia pun meminta para staf ahli maupun asisten untuk menyempurnakan nama tersebut.

Di sisi lain, sehubungan dengan pra-Musrenbangnas yang telah berlangsung, dia juga mengimbau SKPD untuk mengawal dan memonitor, baik itu masalah infrastruktur maupun pelayanan kesehatan, serta tetap menjaga komunikasi dan koordinasi dengan pihak pusat.

Pada akhir rapat, Pastika pun mengingatkan SKPD agar kooperatif dan responsif mengenai dana hibah dan bantuan sosial yang sudah cair.

"Hal itu untuk persiapan pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan dan tolong tetap berkoordinasi serta menyampaikan kendala-kendala yang dialami agar dengan cepat bisa diatasi bersama," kata mantan Kapolda Bali itu.(WRA) 

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014