Denpasar (Antara Bali) - Mahasiswa Institut Keguruan Ilmu Pendidikan Bali merenovasi rumah keluarga miskin di Kabupaten Klungkung melalui program pengabdian kepada masyarakat.

"Dalam melaksanakan program tersebut, kami akan mengerahkan seribu mahasiswa dan dosen ke Klungkung," kata Rektor IKIP PGRI Bali, Dr. I Made Suarta, selasa.

Bupati Klungkung Nyoman Suwirta yang juga alumni IKIP PGRI Bali menyambut baik program dharma pengabdian pada masyarakatnya dan berjanji akan memadukan dengan rancangan yang ada sehingga pelaksanaannya nanti tidak tumpang tindih dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Program itu dilaksanakan pada bulan Juli nanti. Menurut Suarta, program pengabdian kepada masyarakat tersebut selain melakukan bedah rumah bagi mereka yang kekurangan, juga memberikan penyuluhan kepada para guru dalam karya tulis sebagai salah satu persyaratan untuk kenaikan golongan.

Bimbingan untuk membuat karya tulis sangat diperlukan para tenaga pendidik di daerah itu mengingat hal ini salah satu penghambat para guru di daerah itu dalam mencapai golongan yang lebih tinggi, terutama bagi mereka yang sudah menyandang golongan IV.

Mahasiswa yang dikerahkan ke daerah-daerah pedesaan selain mengetahui dari dekat kondisi kemasyarakatnya, juga memberikan pelajaran menari, olahraga dan kesehatan lingkungan bagi anak-anak pelajar SD dan SMP dan masyarakat setempat.

Mahasiswa yang didampingi para dosennya juga akan memberikan ceramah tentang masalah HIV/AIDS, memberikan pengobatan mata dan kaca mata gratis, penanaman pohon untuk penghijauan dan semua itu akan dilakukan dalam program kerja bakti bersama masyarakat.

Khusus Program Desa Binaan yang dilaksanakan oleh FPMIPA IKIP PGRI Bali di Desa Mekar Buana, Abiansemal, Kabupaten Badung menjadi desa yang dibina mulai dari tahun 2011 hingga 2014. (WDY)

Pewarta: Oleh I Ketut Sutika

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014