Gianyar (Antara Bali) - Pernikahan keluarga Puri Ubud, Kabupaten Gianyar, dihadiri ribuan tamu undangan, baik dari Bali maupun daerah-daerah lain, termasuk sejumlah tokoh nasional.

"Kami mengundang semua pihak sebagai wujud aktualisasi hubungan antara warga masyarakat dengan puri," kata mantan Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati yang menikahkan putranya, Tjokorda Gede Dharma Putra Sukawati dengan Gusti Ayu Mahadewi, Jumat.

Selain kedua mempelai, Cok Ace (panggilan akrab mantan Bupati Gianyar) itu juga menikahkan keponakannya, Tjokorda Gede Agung Ichiro dengan Tjokorda Istri Julyana Dewi.

Proses pernikahan keluarga kerajaan di "Kota Seni" itu digelar sejak Rabu (2/4) hingga Sabtu (19/4). "Tak lupa kami juga mengundang puluhan `sulinggih` (pemuka agama Hindu) dan pemangku kahyangan tiga se-Bali yang

kami ajak ke Pura Agung Semeru (di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur) untuk menyaksikan upacara di pagi hari," ujar Cok Ace.

Dari kalangan tokoh nasional, tampak pula Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, yang dijadwalkan hadir pada Jumat.

Pada proses pernikahan, pihak keluarga Puri Ubud menurunkan mobil kuno buatan 1948, Fleetmaster, yang merupakan peninggalan dari mendiang Tjokorda Agung Sukawati.

Mobil bernomor polisi DK-1-PS itu digunakan Dharma Putra untuk meminang gadis pujaannya, Mahadewi, di Puri Kedisan, Kecamatan Tegallalang.

Mobil yang merupakan pemberian dari pejabat Amerika Serikat itu sering kali digunakan Tjokorda Agung Sukawati untuk memberikan pertolongan kepada masyarakat semasa hidupnya.

"Kalau ada warga sakit, mobil itulah yang bergerak," kata Cok Ace yang juga Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) itu. (M038)

Pewarta: Oleh Putu Arthayasa

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014