Jakarta (Antara Bali) - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia berencana membuka sejumlah destinasi internasional baru pada 2014 dalam rangka mengembangkan dan memperkuat jaringan penerbangan.
"Destinasi penerbangan internasional baru ke London (Inggris), Manila (Filipina), dan Mumbai (India)," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar, Rabu. Selama ini Singapore Airlines juga menerbangi rute Jakarta-Manila lewat Singapura, pulang-pergi.
Ia memaparkan, pengembangan destinasi dan rute terus dilakukan Garuda, seperti sepanjang 2013 telah dibuka dua destinasi dan enam rute internasional baru.
Sementara untuk penerbangan domestik pada 2013 telah dibuka sembilan destinasi dan 25 rute baru yang mengakibatkan penambahan sebanyak 80 penerbangan domestik per hari.
Selain itu, ujar dia, pengembangan armada juga dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan arus penumpang jasa transportasi udara.
"Pengembangan armada melalui pesawat baru juga dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi melalui efisiensi penggunaan bahan bakar dan menurunkan beban biaya perawatan pesawat," ucapnya.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan mengklaim UU Nomor 1/2009 tentang Penerbangan telah berhasil meningkatkan kepercayaan internasional seperti beragam lembaga pembiayaan kelas dunia terhadap kondisi penerbangan nasional.
Menurut Dirjen Perhubungan Udara KementerianPerhubungan, Herry Bakti, kepercayaan lembaga pembiayaan kelas dunia yang sangat tinggi kepada maskapai penerbangan nasional merupakan hal positif dampak pemberlakuan UU Penerbangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Destinasi penerbangan internasional baru ke London (Inggris), Manila (Filipina), dan Mumbai (India)," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar, Rabu. Selama ini Singapore Airlines juga menerbangi rute Jakarta-Manila lewat Singapura, pulang-pergi.
Ia memaparkan, pengembangan destinasi dan rute terus dilakukan Garuda, seperti sepanjang 2013 telah dibuka dua destinasi dan enam rute internasional baru.
Sementara untuk penerbangan domestik pada 2013 telah dibuka sembilan destinasi dan 25 rute baru yang mengakibatkan penambahan sebanyak 80 penerbangan domestik per hari.
Selain itu, ujar dia, pengembangan armada juga dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan arus penumpang jasa transportasi udara.
"Pengembangan armada melalui pesawat baru juga dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi melalui efisiensi penggunaan bahan bakar dan menurunkan beban biaya perawatan pesawat," ucapnya.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan mengklaim UU Nomor 1/2009 tentang Penerbangan telah berhasil meningkatkan kepercayaan internasional seperti beragam lembaga pembiayaan kelas dunia terhadap kondisi penerbangan nasional.
Menurut Dirjen Perhubungan Udara KementerianPerhubungan, Herry Bakti, kepercayaan lembaga pembiayaan kelas dunia yang sangat tinggi kepada maskapai penerbangan nasional merupakan hal positif dampak pemberlakuan UU Penerbangan.
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014