Sukabumi (Antara Bali) - Seorang wisatawan asal Bekasi hilang tenggelam digulung ombak Pantai Karanghawu, kawasan Pelabuhan Ratu, Kecamatan Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu.
Informasi yang dihimpun Antara dari petugas SAR, korban diketahui bernama Sariffuloh, warga Jalan Asem Sari 2 RT 04/04, Kelurahan dan Kecamatan Mustika, Bekasi.
Saat hilang tenggelam, korban menggunakan kaus hitam dan celana training putih. Korban diduga tenggelam sekitar pukul 13.30 WIB.
"Penyisiran tahap awal sudah dilakukan oleh tim Search and Rescue gabungan, namun sampai petang ini jasad korban belum juga ditemukan," kata Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri Assidiqie.
Informasi dari rekan-rekan korban, saat kejadian tersebut korban berenang tidak jauh dari bibir pantai namun, karena ombak cukup tinggi dan arus deras, pemuda berusia 26 tahun tersebut tergulung ombak. 

 Rekan korban yang mencoba membantu tidak berhasil menyelamatkannya dari gulungan ombak tersebut.
Menurut Okih, diduga jasad korban terselip di bebatuan karang, karena lokasi hilanggnya berada di lokasi karang. Selain itu, pihaknya juga kesulitan mencari jasad korban karena ombak cukup tinggi. Selain itu, Pantai Karanghawu juga terkenal lokasi yang rawan kecelakaan laut karena terdapat arus bawah laut. 

 Dugaan awal pihaknya, korban terseret arus bawah laut karena berenang terlalu tengah. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Informasi yang dihimpun Antara dari petugas SAR, korban diketahui bernama Sariffuloh, warga Jalan Asem Sari 2 RT 04/04, Kelurahan dan Kecamatan Mustika, Bekasi.
Saat hilang tenggelam, korban menggunakan kaus hitam dan celana training putih. Korban diduga tenggelam sekitar pukul 13.30 WIB.
"Penyisiran tahap awal sudah dilakukan oleh tim Search and Rescue gabungan, namun sampai petang ini jasad korban belum juga ditemukan," kata Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri Assidiqie.
Informasi dari rekan-rekan korban, saat kejadian tersebut korban berenang tidak jauh dari bibir pantai namun, karena ombak cukup tinggi dan arus deras, pemuda berusia 26 tahun tersebut tergulung ombak. 

 Rekan korban yang mencoba membantu tidak berhasil menyelamatkannya dari gulungan ombak tersebut.
Menurut Okih, diduga jasad korban terselip di bebatuan karang, karena lokasi hilanggnya berada di lokasi karang. Selain itu, pihaknya juga kesulitan mencari jasad korban karena ombak cukup tinggi. Selain itu, Pantai Karanghawu juga terkenal lokasi yang rawan kecelakaan laut karena terdapat arus bawah laut. 

 Dugaan awal pihaknya, korban terseret arus bawah laut karena berenang terlalu tengah. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014