Denpasar (Antara Bali) - Pengamat politik dari Sekolah Tinggi Ilmu Politik dan Sosial (Stipol) Wira Bhakti Denpasar Gusti Bagus Made Wiradharma MSi menganggap sebagian besar partai politik menaati imbauan Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) Bali menjelang Hari Raya Nyepi.

"Saya amati sejumlah parpol dan calon legislatif sudah rela menurunkan alat peraga kampanye menjelang Nyepi sesuai dengan imbauan MUDP, walau masa kampanye yang ditetapkan KPU hingga 6 April mendatang," katanya di Denpasar, Sabtu.

Penurunan alat peraga kampanye tersebut sebagai bentuk penghormatan terhadap pelaksanaan hari raya suci bagi umat Hindu itu.

"Beberapa hari lalu mengeluarkan surat imbauan kepada parpol dan caleg di Bali untuk bersama-sama menjaga kondusivitas dan keharmonisan di Pulau Dewata, sehingga segala atribut parpol dan alat peraga kampanye caleg untuk bersedia diturunkan sejak 28 Maret hingga 1 April mendatang," ujar mantan Ketua DPD KNPI Bali.

Menurut Wiradharma, imbauan dari lembaga adat Bali tersebut harus bersama-sama saling menghormati, karena umat Hindu di Bali khususnya melaksanakan upacara "melasti" (penyucian alat-alat upakara atau arca) ke pantai atau sumber mata air, sejak 28 Maret. (M038)

Pewarta: Oleh I Komang Suparta

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014