Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian Daerah Bali mencatat angka kecelakaan lalu lintas di Pulau Dewata meningkat hingga hari ke-11 masa kampanye partai politik dan calon legislatif menjelang Pemilu Legislatif 2014.

"Angka kecelakaan lalu lintas mengalami peningkatan dari sebelumnya sebayak 23 kasus menjadi 31 kasus," kata Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Bali, Ajun Komisaris Besar Sri Harmiti, di Denpasar, Rabu.

Menurut dia, peningkatan angka kecelakaan lalu lintas itu meningkat dibandingkan sebelum dimulainya masa kampanye pada 16 Maret 2014.

Selain angka kecelakaan lalu lintas, jumlah kasus pencurian dengan pemberatan juga meningkat dari sebelum kampanye mencapai empat kasus hingga hari ke-11 masa kampanye mencapai 11 kasus.

Sedangkan penurunan jumlah kasus terjadi pada pencurian kendaraan bermotor yang sebelumnya sebanyak sembilan kasus, pada masa kampanye turun menjadi delapan kasus.

"Sementara itu untuk kasus pencurian dengan kekerasan tidak ada," ucapnya.

Ia menambahkan bahwa pelaksaan kampanye Pemilu Legislatif 2014 di Pulau Dewata secara umum masih berlangsung kondusif dan minim terjadi laporan pelanggaran yang masuk ke Posko Operasi Mantap Brata Agung 2014.

Meski demikian, Polda Bali tengah menangani satu kasus dugaan pelanggaran kampanye Pemilu yang terjadi di Desa Banjarangkan, Kabupaten Klungkung dengan adanya kasus pembakaran alat peraga kampanye yang diduga dilakukan oleh dua orang berinisial IKW dan IMW.

"Saat ini masih dalam tahap penyidikan petugas," ucapnya.

Pengamanan masa kampanye Pemilu Legislatif tahun 2014 merupakan Operasi Pengamanan yang terpusat di Polda Bali dengan sandi operasi Mantap Brata Agung 2014 dimulai 16 Maret-5 April 2014. (WDY)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014