Kuta (Antara Bali) - Pesawat terbaru jenis Boeing 777-300 milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia akan melayani penumpang untuk rute Jakarta--Amsterdam.
"Bulan depan pesawat pesanan terbaru kami tersebut sudah datang dan mulai kami operasikan pada Mei 2014," kata Wakil Direktur Marketing Garuda Indonesia, Djunadi Satrio di Kuta, Bali, Sabtu.
Pesawat terbaru Garuda itu akan terbang secara langsung dan nonstop selama 12 jam dari Jakarta menuju Amsterdam pergi pulang setiap hari.
Ia menyebutkan bahwa pesawat terbaru itu bagian dari 27 unit pesawat Garuda yang dipesan dan didatangkan pada tahun ini, di antaranya 2 unit Boeing 777-300, empat unit Airbus 330, 12 unit Boeing 738, tiga unit CRJ, dan enam unit ATR 72-600.
"Kedatangan pesawat-pesawat kami itu secara bertahap. Mulai Januari sudah ada yang datang dan akan berlangsung hingga Desember 2014," ujarnya di sela-sela kegiatan "Agent Appreciation Trip" itu.
Pada 2013, Garuda telah mendatangkan 26 unit pesawat baru. Pemesanan pesawat baru itu bagian dari program "Quantum Leap 2011-2015" untuk mendukung penguatan dan pengembangan jaringan penerbangan nasional dan internasional.
Dalam kesempatan itu, General Manager Garuda Indonesia Beijing, Asa Perkasa menambahkan bahwa China menjadi pasar potensial.
Menurut dia, sedikitnya 67 juta masyarakat China melakukan kunjungan ke luar negeri. Tahun ini diperkirakan mencapai 100 juta masyarakat.
"Yang berkunjung ke Indonesia tidak sampai satu persen. Oleh karena itu, kami perlu menggarap pasar itu, apalagi pertumbuhan ekonomi di China sangat bagus," kata Asa. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Bulan depan pesawat pesanan terbaru kami tersebut sudah datang dan mulai kami operasikan pada Mei 2014," kata Wakil Direktur Marketing Garuda Indonesia, Djunadi Satrio di Kuta, Bali, Sabtu.
Pesawat terbaru Garuda itu akan terbang secara langsung dan nonstop selama 12 jam dari Jakarta menuju Amsterdam pergi pulang setiap hari.
Ia menyebutkan bahwa pesawat terbaru itu bagian dari 27 unit pesawat Garuda yang dipesan dan didatangkan pada tahun ini, di antaranya 2 unit Boeing 777-300, empat unit Airbus 330, 12 unit Boeing 738, tiga unit CRJ, dan enam unit ATR 72-600.
"Kedatangan pesawat-pesawat kami itu secara bertahap. Mulai Januari sudah ada yang datang dan akan berlangsung hingga Desember 2014," ujarnya di sela-sela kegiatan "Agent Appreciation Trip" itu.
Pada 2013, Garuda telah mendatangkan 26 unit pesawat baru. Pemesanan pesawat baru itu bagian dari program "Quantum Leap 2011-2015" untuk mendukung penguatan dan pengembangan jaringan penerbangan nasional dan internasional.
Dalam kesempatan itu, General Manager Garuda Indonesia Beijing, Asa Perkasa menambahkan bahwa China menjadi pasar potensial.
Menurut dia, sedikitnya 67 juta masyarakat China melakukan kunjungan ke luar negeri. Tahun ini diperkirakan mencapai 100 juta masyarakat.
"Yang berkunjung ke Indonesia tidak sampai satu persen. Oleh karena itu, kami perlu menggarap pasar itu, apalagi pertumbuhan ekonomi di China sangat bagus," kata Asa. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014