Denpasar (Antara Bali) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah III Bali-Nusa Tenggara menyosialisasikan keaslian uang rupiah kepada masyarakat yang menyasar pasar tradisional di Denpasar untuk memberikan pemahaman terkait ciri-ciri keaslian uang palsu.

"Peredaran uang palsu paling banyak beredar di pasar tradisional, kami ingin masyarakat mengenali rupiah asli," kata Asistan Manajer Unit Adminstrasi, Pengolahan Data, dan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Wilayah III Bali-Nusa Tenggara, Mohammad Yasser, di Denpasar, Jumat.

Sosialisasi ciri-ciri keaslian uang rupiah atau CIKUR yang dilaksanakan di Pasar Kreneng Denpasar itu masih menekankan pengenalan 3D yakni dilihat, diraba, dan diterawang dengan menyasar pedagang dan pembeli di pasar tradisional itu. (DWA)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : Dewa Sudiarta Wiguna


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014