Jember (Antara Bali) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Jawa Timur
mencatat tidak ada kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi berkekuatan
5,4 skala richter yang berpusat di 135 kilometer Barat Daya Jember pada
Minggu (9/3) malam.
"Sejauh ini tidak ada laporan terkait dengan kerusakan akibat getaran gempa bumi yang terjadi semalam," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jember, M. Rizal, Senin.
Gempa bumi berkekuatan 5,4 SR dengan lokasi 9,20 derajat Lintang Selatan - 112,98 derajat Bujur Timur yang berkedalaman 10 kilometer dan tidak berpotensi tsunami terjadi pada Minggu (9/3) malam pukul 20.42 WIB.
Dalam situs BMKG tercatat pusat gempa berada di 115 kilometer Tenggara Kabupaten Malang, 119 kilometer Barat Daya Lumajang, 135 kilometer Barat Daya Jember, 214 kilometer Tenggara Surabaya, dan 762 kilometer Tenggara Jakarta.
Ia menjelaskan Kabupaten Jember memang rawan diguncang gempa bumi, namun beberapa kali gempa tidak menyebabkan kerusakan, karena pusat gempa berada jauh dan kekuatan gempa hanya sekitar 5 SR.
"Berdasarkan pengalaman yang lalu dengan kekuatan dan kedalaman gempa seperti itu, tidak terlalu berdampak pada kerusakan bangunan dan warga hanya merasakan getaran gempa yang tidak terlalu lama," ucapnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Sejauh ini tidak ada laporan terkait dengan kerusakan akibat getaran gempa bumi yang terjadi semalam," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jember, M. Rizal, Senin.
Gempa bumi berkekuatan 5,4 SR dengan lokasi 9,20 derajat Lintang Selatan - 112,98 derajat Bujur Timur yang berkedalaman 10 kilometer dan tidak berpotensi tsunami terjadi pada Minggu (9/3) malam pukul 20.42 WIB.
Dalam situs BMKG tercatat pusat gempa berada di 115 kilometer Tenggara Kabupaten Malang, 119 kilometer Barat Daya Lumajang, 135 kilometer Barat Daya Jember, 214 kilometer Tenggara Surabaya, dan 762 kilometer Tenggara Jakarta.
Ia menjelaskan Kabupaten Jember memang rawan diguncang gempa bumi, namun beberapa kali gempa tidak menyebabkan kerusakan, karena pusat gempa berada jauh dan kekuatan gempa hanya sekitar 5 SR.
"Berdasarkan pengalaman yang lalu dengan kekuatan dan kedalaman gempa seperti itu, tidak terlalu berdampak pada kerusakan bangunan dan warga hanya merasakan getaran gempa yang tidak terlalu lama," ucapnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014