Jakarta (Antara Bali) - Dua ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan
Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon lolos ke perempat final All England
Super Series Premier 2014 setelah mengalahkan lawan-lawannya di babak
kedua.
Bertanding di National Indoor Arena, Birmingham, Inggris, Kamis waktu setempat, pasangan rangking satu dunia Hendra/Ahsan mampu mengatasi perlawanan pasangan Inggris, Chris Langride/Peter Mills.
Meski dalam posisi unggulan pertama bukan berarti pasangan juara dunia ini akan bermain dengan mudah. Pasangan tuan rumah bahkan mampu membuat kejutan di game pertama dengan mengalahkan Hendra/Ahsan dengan skor 21-8.
Tidak ingin pulang lebih cepat, pasangan yang diharapkan meraih juara ini bermain gemilang di dua game berikutnya. Hasilnya pasangan Hendra/Ahsan menang dengan skor 21-17 dan 21-14. Kemenangan ini membawanya ke perempat final.
Kondisi sama diraih pasangan Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon. Pasangan non unggulan itu mampu mengandaskan perjuangan unggulan ketiga asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogense dengan dua game langsung, 21-18 dan 21-12.
"Kami sangat senang dengan penampilan kami hari ini. Cukup kaget juga bisa menang straight game. Di awal kami berpikir kalaupun bisa menang akan ramai sampai tiga game," kata Fernaldi seperti yang dilansir tim media PBSI.
Meskipun berhasil mencapai target ke babak delapan besar, namun Kido/Fernaldi mengaku belum puas dengan hasil yang diraih. Di perempat final pasangan ini akan berhadapan dengan wakil Malaysia yang juga unggulan kelima, Tan Wee Kiong/Hoon Thien How.
"Saya sudah pernah bertemu dengan Tan/How, tetapi bukan bersama Kido, sama pasangan sebelumnya. Jadi saya sudah tahu permainan pasangan ini seperti apa. Semoga kami bisa memenangkan pertandingan dan lolos ke semifinal," Fernaldi menjelaskan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Bertanding di National Indoor Arena, Birmingham, Inggris, Kamis waktu setempat, pasangan rangking satu dunia Hendra/Ahsan mampu mengatasi perlawanan pasangan Inggris, Chris Langride/Peter Mills.
Meski dalam posisi unggulan pertama bukan berarti pasangan juara dunia ini akan bermain dengan mudah. Pasangan tuan rumah bahkan mampu membuat kejutan di game pertama dengan mengalahkan Hendra/Ahsan dengan skor 21-8.
Tidak ingin pulang lebih cepat, pasangan yang diharapkan meraih juara ini bermain gemilang di dua game berikutnya. Hasilnya pasangan Hendra/Ahsan menang dengan skor 21-17 dan 21-14. Kemenangan ini membawanya ke perempat final.
Kondisi sama diraih pasangan Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon. Pasangan non unggulan itu mampu mengandaskan perjuangan unggulan ketiga asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogense dengan dua game langsung, 21-18 dan 21-12.
"Kami sangat senang dengan penampilan kami hari ini. Cukup kaget juga bisa menang straight game. Di awal kami berpikir kalaupun bisa menang akan ramai sampai tiga game," kata Fernaldi seperti yang dilansir tim media PBSI.
Meskipun berhasil mencapai target ke babak delapan besar, namun Kido/Fernaldi mengaku belum puas dengan hasil yang diraih. Di perempat final pasangan ini akan berhadapan dengan wakil Malaysia yang juga unggulan kelima, Tan Wee Kiong/Hoon Thien How.
"Saya sudah pernah bertemu dengan Tan/How, tetapi bukan bersama Kido, sama pasangan sebelumnya. Jadi saya sudah tahu permainan pasangan ini seperti apa. Semoga kami bisa memenangkan pertandingan dan lolos ke semifinal," Fernaldi menjelaskan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014