Singaraja (Antara Bali) - Polisi memakamkan jenazah pria tak dikenal yang ditemukan nelayan di perairan laut utara Pulau Bali di pekuburan Desa Adat Buleleng, Selasa.
"Setelah tersimpan di kamar mayat RSUD Buleleng selama tiga pekan, akhirnya jenazah Mr X itu kami makamkan. Kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial," kata Kepala Satuan Polisi Perairan Kepolisian Resor Buleleng, Ajun Komisaris Made Mustiada, di Singaraja.
Saat ditemukan, mayat tersebut dalam kondisi tinggal kerangka. Namun sampai saat ini identitas mayat tersebut belum terungkap.
Mayat itu juga tidak sesuai dengan ciri-ciri nelayan asal Desa Pejarakan yang hilang. Demikian halnya dengan laporan mengenai hilangnya nelayan asal Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, juga tidak terkoordinasi dengan penemuan mayat Mr X di perairan Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt, itu.
"Meskipun jasadnya sudah dimakamkan, kami tetap mengembangkan kasusnya," kata Made Mustiada yang juga menjabat Plt Kepala Sub-Bagian Humas Polres Buleleng itu.
Mayat Mr X itu ditemukan dua nelayan di Desa Pengastulan dalam keadaan mengambang. Saat ditemukan, beberapa bagian tubuh mayat tersebut sudah tidak utuh lagi.
Beberapa barang yang melekat pada mayat itu kaus berwarna putih bertuliskan Madrasah Tsanawiyah, celana bermotif doreng, ikat kepala, dan ikat pinggang menyilang. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Setelah tersimpan di kamar mayat RSUD Buleleng selama tiga pekan, akhirnya jenazah Mr X itu kami makamkan. Kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial," kata Kepala Satuan Polisi Perairan Kepolisian Resor Buleleng, Ajun Komisaris Made Mustiada, di Singaraja.
Saat ditemukan, mayat tersebut dalam kondisi tinggal kerangka. Namun sampai saat ini identitas mayat tersebut belum terungkap.
Mayat itu juga tidak sesuai dengan ciri-ciri nelayan asal Desa Pejarakan yang hilang. Demikian halnya dengan laporan mengenai hilangnya nelayan asal Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, juga tidak terkoordinasi dengan penemuan mayat Mr X di perairan Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt, itu.
"Meskipun jasadnya sudah dimakamkan, kami tetap mengembangkan kasusnya," kata Made Mustiada yang juga menjabat Plt Kepala Sub-Bagian Humas Polres Buleleng itu.
Mayat Mr X itu ditemukan dua nelayan di Desa Pengastulan dalam keadaan mengambang. Saat ditemukan, beberapa bagian tubuh mayat tersebut sudah tidak utuh lagi.
Beberapa barang yang melekat pada mayat itu kaus berwarna putih bertuliskan Madrasah Tsanawiyah, celana bermotif doreng, ikat kepala, dan ikat pinggang menyilang. (M038)
Editor : M. Irfan Ilmie
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014