Mangupura (Antara Bali) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung, Bali, belum menerima laporan adanya jalan longsor di Tukad Ngongkong, Desa Angantiga.
"Kami belum menerima laporan itu. Namun, kami segera menindaklanjuti laporan tersebut untuk meninjau langsung ke lapangan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Badung Nyoman Wijaya di Mangupura, Rabu.
Jika memang terjadi longsor, kata dia, dalam penanganan bencana tersebut BPBD Badung akan berkoordinasi dengan dinas terkait dan Pemerintah Provinsi Bali mengingat jalan tersebut merupakan jalan provinsi.
Dia tidak ingin bencana itu mengganggu arus lalu lintas dan mengakibatkan korban jiwa.
Sebelumnya, pada Rabu (19/2) di Tukad Ngongkong, Desa Angantiga, Kecamatan Petang, tepat di pertigaan jalan yang menghubungkan Kabupaten Badung dengan Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Bangli, terjadi longsor yang mengakibatkan penyempitan jalan.
Bencana longsor itu hingga saat ini belum mendapat penanganan sehingga sejumlah kendaraan yang melintas di kawasan itu harus berhati-hati agar tidak terjadi kecelakaan.
Selain itu di beberapa ruas jalan juga terjadi kerusakan dan miring sehingga kendaraan tidak leluasa melintas di daerah itu. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kami belum menerima laporan itu. Namun, kami segera menindaklanjuti laporan tersebut untuk meninjau langsung ke lapangan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Badung Nyoman Wijaya di Mangupura, Rabu.
Jika memang terjadi longsor, kata dia, dalam penanganan bencana tersebut BPBD Badung akan berkoordinasi dengan dinas terkait dan Pemerintah Provinsi Bali mengingat jalan tersebut merupakan jalan provinsi.
Dia tidak ingin bencana itu mengganggu arus lalu lintas dan mengakibatkan korban jiwa.
Sebelumnya, pada Rabu (19/2) di Tukad Ngongkong, Desa Angantiga, Kecamatan Petang, tepat di pertigaan jalan yang menghubungkan Kabupaten Badung dengan Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Bangli, terjadi longsor yang mengakibatkan penyempitan jalan.
Bencana longsor itu hingga saat ini belum mendapat penanganan sehingga sejumlah kendaraan yang melintas di kawasan itu harus berhati-hati agar tidak terjadi kecelakaan.
Selain itu di beberapa ruas jalan juga terjadi kerusakan dan miring sehingga kendaraan tidak leluasa melintas di daerah itu. (WRA)
Editor : I Gede Wira Suryantala
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014