Negara (Antara Bali) - Partai Demokrat protes beras miskin (raskin) di Kabupaten Jembrana, dipolitisir untuk kepentingan, I Ketut Bameyasa, salah seorang caleg dari PDI P.
"Saya tidak tahu ada politisasi terhadap pembagian beras miskin, karena saya hanya berhubungan dengan tim kampanye, tidak langsung ke masyarakat," kata Bameyasa, saat dikonfirmasi, seputar beredarnya surat panggilan pengambilan raskin, yang disisipi kartu namanya, di Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara.
Sementara Bappilu DPC Partai Demokrat Jembrana, Putu Maha Pramahita, Rabu mengatakan, pihaknya menerima laporan dari masyarakat, jika juru arah (setingkat RT), selain membagikan surat pengambilan beras miskin, juga memberikan kartu nama Bameyasa kepada masyarakat.
"Saat menyerahkan surat tersebut, juru arah juga memberikan kartu nama caleg itu. Kami jelas keberatan, karena beras miskin adalah program pemerintah, bukan program partai politik apalagi caleg," katanya.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014