Denpasar (Antara Bali) - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar yang merawat keempat warga Jepang yang hilang di laut saat menyelam di perairan laut Lembongan, Nusa Penida, Klungkung sudah mengizinkan pulang.
"Empat korban yang kini sedang menjalani proses rawat inap di RSUP Sanglah, Denpasar sudah bisa pulang karena kesehatannya sudah normal," kata Direktur Pelayanan Medik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Anak Agung N Jayakusuma, di Denpaasar, Rabu.
Ia mengatakan, namun keempat korban yang selamat dalam musibah tersebut hingga kini masih menjalani proses rawat inap, karena belum ada pihak keluarga yang menjenguk.
Kondisi keempat korban tersebut telah dinyatakan stabil dan baik walaupun masih dalam pemulihan akibat luka bakar karena sengatan terik matahari. Sementara dua korban yakni Emi Yamamtoto dan Aya Morizowo belum mau keluar dari perawatan pihak rumah sakit.
"Dua korban belum siap dipulangkan karena menunggu pihak keluarganya dan belum pernah dikunjungi pihak bersangkutan," ujar Jayakusuma. (*/DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Empat korban yang kini sedang menjalani proses rawat inap di RSUP Sanglah, Denpasar sudah bisa pulang karena kesehatannya sudah normal," kata Direktur Pelayanan Medik Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Anak Agung N Jayakusuma, di Denpaasar, Rabu.
Ia mengatakan, namun keempat korban yang selamat dalam musibah tersebut hingga kini masih menjalani proses rawat inap, karena belum ada pihak keluarga yang menjenguk.
Kondisi keempat korban tersebut telah dinyatakan stabil dan baik walaupun masih dalam pemulihan akibat luka bakar karena sengatan terik matahari. Sementara dua korban yakni Emi Yamamtoto dan Aya Morizowo belum mau keluar dari perawatan pihak rumah sakit.
"Dua korban belum siap dipulangkan karena menunggu pihak keluarganya dan belum pernah dikunjungi pihak bersangkutan," ujar Jayakusuma. (*/DWA)
Editor : Dewa Sudiarta Wiguna
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014