Melbourne (Antara Bali) - Pemerintah Australia akan mengeluarkan sebanyak tiga miliar dolar Australia untuk membeli tujuh pesawat besar tanpa awak bagi perlindungan perbatasan negeri itu, demikian laporan media lokal pada Sabtu.

Pesawat tersebut terutama akan digunakan bagi tujuan militer seperti menemukan pesawat dan kapal musuh dalam konflik, tapi pesawat itu juga dapat digunakan untuk mendeteksi pencari suaka sebab pesawat tanpa awak bisa mengawasi daerah seluas 40.000 persegi mil laut dalam satu misi.

Menteri Pertahanan Australia David Johnston akan segera menyerahkan kepada kabinet bagi persetujuan awal dana sebanyak tiga miliar dolar Australia bagi pembelian ketujuh "drone" buatan AS, MQ-4C Triton, versi militer pesawa Global Hawk, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu.

Johnston juga menyerang mantan pemerintah Partai Buruh karena mundur dari program pesawat tanpa awak pada 2009, setelah menghabiskan 100 juta dolar dalam pengembangan program "drone" Global Hawk dengan perusahaan Amerika Northrop Grumman.

"Saya sangat kecewa," kata menteri tersebut, yang dikutip oleh surat kabar The Australian. (OANA/Xinhua/M038)

Pewarta:

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014