Denpasar (Antara Bali) - Ekspor kerajinan kerang Bali yang senilai 910.239,42 dolar AS selama 10 bulan, periode Januari-Oktober 2013, meningkat 58,48 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yang tercatat 574.365,87 dolar AS.

"Peningkatan yang signifikan itu berkat matadagangan bernilai seni tinggi hasil sentuhan perajin dan seniman Bali semakin diminati konsumen luar negeri," kata Kepala Biro Humas Pemprov Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Rabu.

Ia mengatakan dari segi volume pengapalan matadagangan hasil industri kecil dan kerajinan rumah tangga itu, meningkat 13,26 persen dari 636.403 unit pada 10 bulan pertama 2012 menjadi 720.802 unit pada periode yang sama 2013.

Cendera mata berbahan baku kerang hasil sentuhan perajin Bali, antara lain berupa kalung, gelang, dan jenis perhiasan lainnya untuk wanita yang dikombinasikan sedemikian rupa dengan logam.

Ketut Teneng menjelaskan perhiasan yang tampak unik dan menarik, namun harganya sangat murah dibandingkan dengan yang dibuat dari bahan emas dan perak, sehingga cukup terjangkau oleh konsumen.

Perajin dan seniman Bali, katanya, cukup kreatif dalam menciptakan rancang bangun (desain) berbagai jenis matadagangan, sehingga setiap hasil produksi tampak berbeda dengan hasil sebelumnya. (M038)

Pewarta: Oleh IK Sutika

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014