Denpasar (Antara Bali) - Pengurus Persatuan Purnawirawan ABRI (Pepabri) mengemukakan pihaknya ingin berperan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dengan mengembangkan sikap dewasa dalam proses pemilihan umum.

"Kami berusaha untuk berperan dalam mendewasakan masyarakat pada proses pemilihan pemimpin," kata Ketua Ketua Umum DPP Pepabri Jenderal TNI Purn Agum Gumelar usai membuka Musyawarah Daerah VII Pepabri di Denpasar, Selasa.

Menurut dia, sebagai organisasi yang dinilai memiliki watak pejuang itu, Pebabri akan mengedepankan kepentingan bangsa dan negara.

"Dalam jiwa seperti itu, dalam melakukan analisa situasi bangsa, kami bisa melihat secara objektif," ucap mantan menteri pada era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarno Putri itu.

Pemberian edukasi kepada masyarakat untuk menumbuhkan sikap dewasa dalam proses pemilu itu, kata dia, merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan dari tiga unsur utama dalam pemilu.

Tiga unsur tersebut di antaranya penyelenggara pemilu yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU), partai politik, dan rakyat sebagai pemilih.

"Kalau KPU dan parpol kami tidak bisa ikut campur. Kepada rakyatlah kami berusaha berperan," katanya.

Pihaknya tidak mengarahkan para pensiunan TNI itu untuk memilih calon pemimpin dalam pesta demokrasi rakyat lima tahunan itu namun mengharapkan mereka memilih pemimpin yang memiliki rekam jejak yang bagus dan memiliki integritas.

Sementara itu Panglima Kodam IX Udayana, Mayor Jenderal TNI Wisnu Bawa Tenaya yang juga turut hadir pada pembukaan Musda VII itu mengungkapkan bahwa para pensiunan ABRI itu khususnya di Pulau Dewata diharapkan memberikan contoh kepada masyarakat untuk memberikan suasana yang nyaman dan aman khususnya menjelang pesta demokrasi rakyat.

"Bali itu plural, untuk itu kebhinekaan di Pulau Dewata itu penting untuk dijaga," ujarnya.

Jenderal dengan bintang dua itu menyatakan bahwa kemampuan dan profesionalitas para sesepuh tersebut diharapkan menjadi pemandu bagi masyarakat agar tercipta kondusifitas menjelang Pemilu.

Sebagai organisasi non partisan, kata dia, Pepabri diharapkan mengedepankan visinya yaitu memberikan dharma bhakti kepada bangsa dan negara dengan dilandasi perjuangan, kesejahteraan, rasa kekeluargaan, persaudaraan dan kebersamaan.

Senada dengan Wisnu Bawa Tenaya, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan bahwa para pensiunan tersebut diharapkan tetap memberikan kontribusi bagi masyarakat berupa pemikiran dan semangat juang.

"Dengan pengalaman, kemampuan, dan semangat bisa memberikan banyak hal kepada masyarakat dan penyelenggaraan negara. Itu yang terpenting dari pemahamanan Pepabri," ujar Pastika yang juga Pembina Umum DPD Pepabri Bali itu.

Musda VII Pepabri itu dibuka oleh Ketua Ketua Umum DPP Pepabri Jenderal TNI Purn Agum Gumelar didampingi Gubernur Made Mangku Pastika dan Pangdam IX Udayana, Mayor Jenderal TNI Wisnu Bawa Tenaya, Wakil Kepala Polda Bali, dan Brigadir Jenderal I Gusti Ngurah Raharja serta sejumlah pensiunan ABRI  di Jayasabha, Denpasar.

Agenda utama Musda VII tersebut yakni memilih kepengurusan untuk masa bakti 20142019. (DWA)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : Dewa Sudiarta Wiguna


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014