Banjarbaru (Antara Bali) - Ratusan penumpang pesawat Lion Air tujuan Banjarmasin - Jakarta terlantar selama lima jam di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin malam hingga Selasa dinihari.

Salah seorang calon penumpang Supiansyah Darham, Senin malam pukul 23.20 Wita melaporkan, ratusan calon penumpang resah menunggu keberangkatan yang tertunda dari jadwal pukul 20.10 Wita.

"Ratusan calon penumpang resah karena sudah lebih tiga jam menunggu tapi pesawat belum datang dan kami belum mendapat kepastian kapan diberangkatkan," ujar Supiansyah Darham yang dikenal sebagai pengacara yang tinggal di Kota Martapura itu.

Ia mengatakan, keresahan ratusan calon penumpang pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 0527 mulai terasa sejak pengumuman disampaikan melalui pengeras suara.

Bunyi pengumuman memberitahu calon penumpang ada keterlambatan penerbangan dari jadwal karena gangguan operasional tanpa batas waktu yang ditentukan.

"Seluruh calon penumpang resah mendengar pengumuman itu karena keterlambatan tanpa batas waktu yang ditentukan dan ternyata terbukti, pesawat belum datang juga hingga tiga jam dari jadwal," ucapnya.

Dikatakan, beberapa calon penumpang berinisiatif menanyakan keberangkatan kepada petugas tetapi tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan sehingga hampir menimbulkan keributan.

Pihak Lion Air sendiri memberikan makanan ringan kepada seluruh calon penumpang yang nampak kelelahan di ruang tunggu keberangkatan sambil menunggu pesawat yang rencananya menerbangkan mereka ke Jakarta.

Hingga pukul 23.30 Wita belum ada tanda-tanda pesawat datang untuk mengangkut penumpang namun melalui pengumuman disampaikan setiap calon penumpang mendapat uang kompensasi sebesar Rp300 ribu. (*/DWA

Pewarta: Oleh Yose Rizal

Editor : Dewa Sudiarta Wiguna


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014