Kuta (Antara Bali) - Aliran listrik di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, Minggu sempat padam dua kali sehingga mengakibatkan tertundanya 14 jadwal penerbangan domestik dan internasional.
"Awalnya power milik PLN mengalami masalah pada pukul 07.55 Wita, tapi langsung kami `cover` dengan genset. Pada pukul 08.20 Wita, punya PLN kembali normal. Namun ada gangguan pada MCB (alat pengaman arus lebih) kami sehingga padam lagi," kata Co General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, I Gusti Ngurah Ardhita.
Menurut dia, pada pukul 10.05 Wita pemadaman listrik itu baru bisa diatasi sehingga pelayanan terhadap penumpang sudah normal kembali sampai sekarang.
"Sebenarnya yang kena dampak hanya beberapa bagian saja, kendati ada penundaan beberapa jadwal penerbangan yang kebetulan bersamaan dalam periode pemadaman tersebut," katanya.
Akibat pemadaman aliran listrik dalam tempo sekitar dua jam itu, 11 jadwal penerbangan domestik dan tiga jadwal penerbangan internasional tertunda.
"Beberapa penumpang yang sedang proses `check-in` pada jam-jam tersebut mengalami hambatan. Demikian pula dengan pemeriksaan menggunakan x-ray," kata Ardhita.
Khusus untuk proses pemindaian calon penumpang di Bandara Ngurah Rai yang biasanya menggunakan "x-ray", pada saat itu dilakukan secara manual.
"Meskipun manual, tetap tetap sesuai prosedur yang berlaku. Ini yang membutuhkan waktu lama," katanya. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Awalnya power milik PLN mengalami masalah pada pukul 07.55 Wita, tapi langsung kami `cover` dengan genset. Pada pukul 08.20 Wita, punya PLN kembali normal. Namun ada gangguan pada MCB (alat pengaman arus lebih) kami sehingga padam lagi," kata Co General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai, I Gusti Ngurah Ardhita.
Menurut dia, pada pukul 10.05 Wita pemadaman listrik itu baru bisa diatasi sehingga pelayanan terhadap penumpang sudah normal kembali sampai sekarang.
"Sebenarnya yang kena dampak hanya beberapa bagian saja, kendati ada penundaan beberapa jadwal penerbangan yang kebetulan bersamaan dalam periode pemadaman tersebut," katanya.
Akibat pemadaman aliran listrik dalam tempo sekitar dua jam itu, 11 jadwal penerbangan domestik dan tiga jadwal penerbangan internasional tertunda.
"Beberapa penumpang yang sedang proses `check-in` pada jam-jam tersebut mengalami hambatan. Demikian pula dengan pemeriksaan menggunakan x-ray," kata Ardhita.
Khusus untuk proses pemindaian calon penumpang di Bandara Ngurah Rai yang biasanya menggunakan "x-ray", pada saat itu dilakukan secara manual.
"Meskipun manual, tetap tetap sesuai prosedur yang berlaku. Ini yang membutuhkan waktu lama," katanya. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014