Gresik (Antara Bali) - Kerugian akibat peristiwa tabrakan KM Dewaruci Jaya dengan kapal yang sedang berlabuh di Pelabuhan Gresik, Jawa Timur, mencapai Rp5 miliar.

Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Ayub Diponegoro, Sabtu, mengatakan, besaran kerugian itu karena KM Dewaruci Jaya kehilangan muatan satu kontainer berisi semen jatuh ke laut usai kapal mengalami kebocoran di buritan atau lambung sebelah kiri.

"Berdasarkan laporan yang kami terima, kerugiannya sekitar Rp5 miliar, sebab KM Dewaruci Jaya yang dinahkodai Syamsudin Djoned (69) kehilangan satu kontainer karena jatuh ke laut," katanya.

Ayub mengatakan, tabrakan kapal itu terjadi sekitar Sabtu, pukul 01.10 WIB, saat itu KM Dewaruci Jaya dengan tujuan Ketapang dan bermuatan Semen 1100 ton terbawa arus kencang, sehingga menabrak kapal yang sedang berlabuh di depan Pelabuhan Petro Gresik.

Akibat peristiwa itu, nahkoda memutuskan mengubah haluan kembali ke Pelabuhan Gresik, dan kapal kemudian dikandaskan di pelabuhan umum. (M038)

Pewarta: Oleh Abdul Aziz

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014