Denpasar (Antara Bali) - Anggota DPRD Bali Wayan Tagel Arjana meminta Dinas Kebersihan dan Pertamanan dalam penanganan sampah pada musim hujan lebih gencar, karena banyak sampah rumah tangga yang ditaruh di pingir jalan dibawa air hujan ke got.
"Akibatnya banyak got tersumbat oleh sampah dan menyebabkan air hujan meluap hingga menggenangi jalan raya," kata Tagel Arjana di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan langkah tersebut harus diantisipasi agar tidak sampai menimbulkan banjir. Begitu juga dinas terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum agar melakukan mengelontoran got yang rawan menyebabkan banjir saat musim hujan ini.
"Dinas PU dan DKP agar melakukan koordinasi dalam melakukan pengelontoran got, sehingga tidak sampai menimbulkan banjir," katanya.
Tagel Arjana juga menyoroti banyak got di Kota Denpasar yang tertimbun sampah dan tanah, sehingga keberadaan got tersebut tidak mampu menampung air hujan.
"Kenyataan ini bisa dilihat sepanjang Jalan Gatot Subroto, ketika hujan beberapa menit saja turun, maka air di got akan meluap menutupi jalan raya. Ini jelas sangat menganggu pengguna jalan tersebut," ujar politikus asal Kedewatan, Kabupaten Gianyar.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar memperhatikan lingkungan supaya tidak sampai sampah-sampah menumpuk dan juga ikutserta menjaga keberadaan got.
"Mari bersama-sama menjaga lingkungan sehingga tetap bersih dan ketika terjadi hujan tidak sampai menimbulkan banjir," katanya. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Akibatnya banyak got tersumbat oleh sampah dan menyebabkan air hujan meluap hingga menggenangi jalan raya," kata Tagel Arjana di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan langkah tersebut harus diantisipasi agar tidak sampai menimbulkan banjir. Begitu juga dinas terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum agar melakukan mengelontoran got yang rawan menyebabkan banjir saat musim hujan ini.
"Dinas PU dan DKP agar melakukan koordinasi dalam melakukan pengelontoran got, sehingga tidak sampai menimbulkan banjir," katanya.
Tagel Arjana juga menyoroti banyak got di Kota Denpasar yang tertimbun sampah dan tanah, sehingga keberadaan got tersebut tidak mampu menampung air hujan.
"Kenyataan ini bisa dilihat sepanjang Jalan Gatot Subroto, ketika hujan beberapa menit saja turun, maka air di got akan meluap menutupi jalan raya. Ini jelas sangat menganggu pengguna jalan tersebut," ujar politikus asal Kedewatan, Kabupaten Gianyar.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar memperhatikan lingkungan supaya tidak sampai sampah-sampah menumpuk dan juga ikutserta menjaga keberadaan got.
"Mari bersama-sama menjaga lingkungan sehingga tetap bersih dan ketika terjadi hujan tidak sampai menimbulkan banjir," katanya. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014