Denpasar (Antara Bali) - Wakil Ketua Komisi I DPRD Bali Gusti Putu Widjera menyerahkan bantuan dana hibah atau bantuan sosial Pemprov Bali secara simbolis kepada masyarakat Desa Nongan, Kabupaten Karangasem, Bali.
"Saya menyerahkan secara simbolis bantuan dana hibah/bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat yang sumber dananya dari APBD Bali untuk tahun 2013," katanya di Desa Nongan, Karangasem, Bali, Senin malam.
Ia mengatakan bantuan dana hibah tersebut diserahkan secara simbolis, setelah masyarakat sebelumnya mengajukan proposal kegiatan yang direncanakan warga tersebut selanjutnya dilakukan verifikasi oleh SKPD Pemprov Bali dan dinyatakan lolos verifikasi.
"Jadi sebelumnya masyarakat mengajukan proposal kepada Pemerintah Provinsi Bali dan direkomendasi oleh anggota Dewan," ucap politikus Partai Demokrat itu.
Widjera mengatakan untuk Desa Nongan, bantuan dana hibah itu yang disalurkan di desa ini mencapai Rp350 juta.
"Proposal yang direkomendasi oleh saya kebanyakan berbentuk bangunan atau infrastruktur dan ada juga kepada kelompok perajin," ujarnya.
Untuk pembangunan infrastruktur tersebut diserahkan kepada 13 banjar di Desa Nongan, yang diterima oleh kelian (ketua) banjar masing-masing.
"Saya harapkan dana tersebut dimanfaatkan sesuai dengan isi proposal tersebut, sehingga apa yang menjadi perencanaan tercapai," ucap pria asal Desa Menanga, Kabupaten Karangasem.
Sementara itu, Bendesa (Klian) Adat) Desa Nongan, Ida Made Dwipayana mengucapkan terimakasih kepada Pemprov Bali telah memberikan bantuan hibah tersebut.
"Kami mengucapkan terimakasih, mudah-mudahan bantuan tersebut akan menunjang pembangunan yang direncanakan oleh masyarakat kami," katanya. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Saya menyerahkan secara simbolis bantuan dana hibah/bantuan sosial (Bansos) kepada masyarakat yang sumber dananya dari APBD Bali untuk tahun 2013," katanya di Desa Nongan, Karangasem, Bali, Senin malam.
Ia mengatakan bantuan dana hibah tersebut diserahkan secara simbolis, setelah masyarakat sebelumnya mengajukan proposal kegiatan yang direncanakan warga tersebut selanjutnya dilakukan verifikasi oleh SKPD Pemprov Bali dan dinyatakan lolos verifikasi.
"Jadi sebelumnya masyarakat mengajukan proposal kepada Pemerintah Provinsi Bali dan direkomendasi oleh anggota Dewan," ucap politikus Partai Demokrat itu.
Widjera mengatakan untuk Desa Nongan, bantuan dana hibah itu yang disalurkan di desa ini mencapai Rp350 juta.
"Proposal yang direkomendasi oleh saya kebanyakan berbentuk bangunan atau infrastruktur dan ada juga kepada kelompok perajin," ujarnya.
Untuk pembangunan infrastruktur tersebut diserahkan kepada 13 banjar di Desa Nongan, yang diterima oleh kelian (ketua) banjar masing-masing.
"Saya harapkan dana tersebut dimanfaatkan sesuai dengan isi proposal tersebut, sehingga apa yang menjadi perencanaan tercapai," ucap pria asal Desa Menanga, Kabupaten Karangasem.
Sementara itu, Bendesa (Klian) Adat) Desa Nongan, Ida Made Dwipayana mengucapkan terimakasih kepada Pemprov Bali telah memberikan bantuan hibah tersebut.
"Kami mengucapkan terimakasih, mudah-mudahan bantuan tersebut akan menunjang pembangunan yang direncanakan oleh masyarakat kami," katanya. (LHS)
Editor : Ni Luh Rhismawati
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013