Denpasar (Antara Bali) - Ombudsman Perwakilan Bali mengapresiasi Pemerintah Kota Denpasar dalam keikutsertaannya mengikuti lomba pelayanan publik berbasis elektronik (e-commerce) tingkat internasional.
"Penunjukan tersebut membuktikan bahwa kualitas pelayanan publik di Kota Denpasar meningkat dari hari ke hari, terutama pelayanan `e-commrece` pada pengusaha kecil yang akan menjadi fokus penilaian tim dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)," kata Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab di Denpasar, Minggu (29/12) malam.
Oleh karena itu, Ombudsman Bali berharap agar Kota Denpasar memanfaatkan momentum itu untuk memperihatkan komitmennya pada kualitas pelayanan publiknya.
Selain itu, kesempatan itu juga harus dimanfaatkan untuk mempromosikan dan memasarkan potensi dan produk usaha yang dikembangkan oleh pengusaha kecil dan menengah setempat.
Menurut dia, pemasaran lewat elektronik dapat dengan segara memperkenalkan produk usaha kepada konsumen secara luas hingga mancanegara.
Dengan demikian, ombudsman berharap keikutsertaan Pemkot Denpasar dalam lomba berskala internasional tersebut membuat pemerintah setempat menjadi lebih memperhatikan keberadaan pelaku usaha kecil dan menengah dengan memberikan program yang menciptakan keberhasilan di kalangan usaha kecil dan menengah.
Sebelumnya, Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Inovasi dan Sistem Informasi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Muhammad Imanuddin, mengaku telah melakukan penilaian terhadap pelayanan publik pemerintah pusat maupun daerah untuk selanjutnya dipilih 16 terbaik.
"Salah satu yang terpilih adalah Kota Denpasar untuk diikut sertakan di tingkat nasional," ujarnya.
Selain Pemkot Denpasar, Kemenpan-RB juga mengikutsertakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemkot Jakarta Selatan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Polda Metro Jaya, dan Pemkot Surakarta. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Penunjukan tersebut membuktikan bahwa kualitas pelayanan publik di Kota Denpasar meningkat dari hari ke hari, terutama pelayanan `e-commrece` pada pengusaha kecil yang akan menjadi fokus penilaian tim dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)," kata Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bali Umar Ibnu Alkhatab di Denpasar, Minggu (29/12) malam.
Oleh karena itu, Ombudsman Bali berharap agar Kota Denpasar memanfaatkan momentum itu untuk memperihatkan komitmennya pada kualitas pelayanan publiknya.
Selain itu, kesempatan itu juga harus dimanfaatkan untuk mempromosikan dan memasarkan potensi dan produk usaha yang dikembangkan oleh pengusaha kecil dan menengah setempat.
Menurut dia, pemasaran lewat elektronik dapat dengan segara memperkenalkan produk usaha kepada konsumen secara luas hingga mancanegara.
Dengan demikian, ombudsman berharap keikutsertaan Pemkot Denpasar dalam lomba berskala internasional tersebut membuat pemerintah setempat menjadi lebih memperhatikan keberadaan pelaku usaha kecil dan menengah dengan memberikan program yang menciptakan keberhasilan di kalangan usaha kecil dan menengah.
Sebelumnya, Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Inovasi dan Sistem Informasi Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Muhammad Imanuddin, mengaku telah melakukan penilaian terhadap pelayanan publik pemerintah pusat maupun daerah untuk selanjutnya dipilih 16 terbaik.
"Salah satu yang terpilih adalah Kota Denpasar untuk diikut sertakan di tingkat nasional," ujarnya.
Selain Pemkot Denpasar, Kemenpan-RB juga mengikutsertakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemkot Jakarta Selatan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Polda Metro Jaya, dan Pemkot Surakarta. (WRA)
Editor : I Gede Wira Suryantala
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013