Denpasar (Antara Bali) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar mengevakuasi sejumlah ibu dan anak-anak korban banjir di Jalan Gunung Payung, Senin petang.
Korban banjir itu terlihat stres karena rumah dan barang-barang berharga tergenang air setinggi pinggang orang dewasa.
Puluhan korban terlihat menangis dan para petugas berusaha membawanya ke lokasi yang lebih tinggi.
Selain itu, beberapa tenaga sukarelawan dan warga setempat juga turut serta membantu para korban yang membutuhkan pertolongan.
Beberapa ambulans dan petugas kesehatan bersiaga di beberapa tempat untuk membantu para koban tesebut.
Sampai berita ini diturunkan belum diketahui jumlah korban jiwa akibat banjrir yang menimpa sejumlah perumahan warga tersebut.
Sementara itu, aliran banjir itu juga mengakibatkan Jembatan Tegalantang di Jalan Gunung Tangkuban Perahu tidak bisa dilalui karena derasnya air hingga meluap ke jalan.
Selain itu, lalu lintas di sekitar tempat kejadian macet total. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Korban banjir itu terlihat stres karena rumah dan barang-barang berharga tergenang air setinggi pinggang orang dewasa.
Puluhan korban terlihat menangis dan para petugas berusaha membawanya ke lokasi yang lebih tinggi.
Selain itu, beberapa tenaga sukarelawan dan warga setempat juga turut serta membantu para korban yang membutuhkan pertolongan.
Beberapa ambulans dan petugas kesehatan bersiaga di beberapa tempat untuk membantu para koban tesebut.
Sampai berita ini diturunkan belum diketahui jumlah korban jiwa akibat banjrir yang menimpa sejumlah perumahan warga tersebut.
Sementara itu, aliran banjir itu juga mengakibatkan Jembatan Tegalantang di Jalan Gunung Tangkuban Perahu tidak bisa dilalui karena derasnya air hingga meluap ke jalan.
Selain itu, lalu lintas di sekitar tempat kejadian macet total. (WRA)
Editor : I Gede Wira Suryantala
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013