Milan (Antara Bali) - Pengatur serangan Juventus Andrea Pirlo mengalami cedera urat kaki dan media Italia menyatakan pemain itu diperhitungkan akan absen di lapangan selama 40 hari.
Juventus menjelaskan dalam pernyataan mereka, pemain internasional Italia berusia 34 tahun itu, yang tumbang pada babak pertama pada laga melawan Udinese yang berlangsung Minggu, menjalani pemeriksaan secara intensif.
"Pemain itu mengalami dua cedera pada ligamennya (MCL) kaki kanannya," kata ketua klub Seri A itu.
Klub tidak memberikan keterangan lebih rinci tetapi media memberikan spekulasi bahwa Pirlo akan beristirahat hingga Januari, sehingga ia akan absen dalam laga papan atas melawan AS Roma pada akhir minggu 4 atau 5 Januari.
Pirlo, yang selama ini bermain untuk mengatur serangan dan perannya amat dibutuhkan dalam era permainan moderen ini, menikmati perannya sejak bergabung dengan Juventus pada 2011, setelah 10 musim di AC Milan dan memberi inspirasi pada tim itu dalam memenangi dua gelar kompetisi Seri A.
Bermain di depan lini bertahan, ia umumnya mendikte irama permainan di tengah lapangan, dengan gaya yang tidak perlu tergesa-gesa, tapi melakukan "passing" cepat dengan pemain di lini belakang.
Ia juga dikenal sebagai spesialis tukang tendangan bebas dan merayakan penampilannya yang ke-100 untuk Italia tahun lalu, ketika bermain alot lawan Meksiko pada kompetisi Piala Konfedeasi di Stadion Maracana di Rio de Janeiro. (Antara/Reuters/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Juventus menjelaskan dalam pernyataan mereka, pemain internasional Italia berusia 34 tahun itu, yang tumbang pada babak pertama pada laga melawan Udinese yang berlangsung Minggu, menjalani pemeriksaan secara intensif.
"Pemain itu mengalami dua cedera pada ligamennya (MCL) kaki kanannya," kata ketua klub Seri A itu.
Klub tidak memberikan keterangan lebih rinci tetapi media memberikan spekulasi bahwa Pirlo akan beristirahat hingga Januari, sehingga ia akan absen dalam laga papan atas melawan AS Roma pada akhir minggu 4 atau 5 Januari.
Pirlo, yang selama ini bermain untuk mengatur serangan dan perannya amat dibutuhkan dalam era permainan moderen ini, menikmati perannya sejak bergabung dengan Juventus pada 2011, setelah 10 musim di AC Milan dan memberi inspirasi pada tim itu dalam memenangi dua gelar kompetisi Seri A.
Bermain di depan lini bertahan, ia umumnya mendikte irama permainan di tengah lapangan, dengan gaya yang tidak perlu tergesa-gesa, tapi melakukan "passing" cepat dengan pemain di lini belakang.
Ia juga dikenal sebagai spesialis tukang tendangan bebas dan merayakan penampilannya yang ke-100 untuk Italia tahun lalu, ketika bermain alot lawan Meksiko pada kompetisi Piala Konfedeasi di Stadion Maracana di Rio de Janeiro. (Antara/Reuters/ADT)
Editor : I Nyoman Aditya T I
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013