Negara (Antara Bali) - Pedagang di Pasar Umum Negara diminta Bupati Jembrana, I Putu Artha untuk bersedia direlokasi sementara, saat pasar tersebut dibongkar dan diperbaiki tahun 2014 mendatang.
"Saya minta pedagang tidak terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, terkait relokasi sementara ini. Pasar Umum Negara diperbaiki untuk kenyamanan pedagang juga," kata Artha, di Negara, Senin.
Ia mengatakan, terkait pemindahan sementara pedagang di pasar tradisional yang baru, yang tidak jauh dari Pasar Umum Negara, pihaknya sudah beberapa kali melakukan sosialisasi.
"Karena ada keberatan dari kalangan pedagang, kami sepakat dengan usulan DPRD agar sosialisasi terus dilakukan, hingga pedagang memahaminya," ujarnya.
Dalam beberapakali kesempatan, pedagang di Pasar Umum Negara menolak rencana Pemkab Jembrana untuk memindahkan mereka ke pasar yang baru, meski bersifat sementara.
Jika hal tersebut tetap dilakukan pemerintah, mereka mengancam akan melakukan mogok dan aksi lainnya.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Saya minta pedagang tidak terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, terkait relokasi sementara ini. Pasar Umum Negara diperbaiki untuk kenyamanan pedagang juga," kata Artha, di Negara, Senin.
Ia mengatakan, terkait pemindahan sementara pedagang di pasar tradisional yang baru, yang tidak jauh dari Pasar Umum Negara, pihaknya sudah beberapa kali melakukan sosialisasi.
"Karena ada keberatan dari kalangan pedagang, kami sepakat dengan usulan DPRD agar sosialisasi terus dilakukan, hingga pedagang memahaminya," ujarnya.
Dalam beberapakali kesempatan, pedagang di Pasar Umum Negara menolak rencana Pemkab Jembrana untuk memindahkan mereka ke pasar yang baru, meski bersifat sementara.
Jika hal tersebut tetap dilakukan pemerintah, mereka mengancam akan melakukan mogok dan aksi lainnya.(GBI)
Editor : Gembong Ismadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013