Beograd (Antara Bali) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat menjalin kerja sama dengan Asosiasi Olahraga Serbia (SAS) dalam bidang pembinaan olahraga dan saling bertukar tenaga ahli, spesialis, dan teknisi untuk meningkatkan prestasi atlet di Indonesia.
Penandatanganan MoU antara Asosiasi Olahraga dari kedua negara yang menandai peringatan 59 tahun hubungan bilateral Indonesia-Serbia itu dilakukan Ketua Umum KONI Pusat Mayor Jenderal TNI (Purn) Suhartono Suratman dan Ketua Asosiasi Olahraga Serbia, Aleksandar o'tar, di Gedung Arhiv Jugoslavije, Beograd, Serbia, Rabu siang.
Acara penandatanganan disaksikan Duta Besar RI untuk Serbia Samuel Simson serta Wakil Ketua Umum Bidang Kerjasama Dalam dan Luar Negeri dan Hukum KONI Pusat, Immanuel Robert Inkiriwang, serta Wakil Ketua Umum Bidang Pembinaan Prestasi Olahraga, Pendidikan dan Penataran KONI Pusat, Mayor Jenderal TNI (Purn) Suwarno Siparsono.
Penandatanganan MoU dihadiri Ketua Parlemen Serbia Nebojsa Stefanovic, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Serbia Vanja Udovicic, Direktur Asia Pasifik Kementerian Luar Negeri Serbia MIlija Pajic dan sekitar lebih dari 400 undangan serta anggota DPR RI Drs H Husnan Bey Fananie dan Itet Tridjajati Sumarijanto.
KONI dan SAS menyepakati bentuk kerja sama yang dapat diimplementasikan dalam upaya peningkatan prestasi atlet adalah antara lain pengiriman atlet Indonesia untuk mengikuti kursus olahraga di Serbia selama 3-6 bulan, dan beasiswa bagi para atlet yang memiliki spesifikasi pada olahraga tertentu.
Selain pemberian pelatihan dan sertifikasi dengan standar Eropa bagi mantan atlet atau pelatih yang belum memiliki sertifikasi sebagai pelatif profesional juga pemeriksaan kesehatan fisik dan psikologis pra pertandingan serta kerja sama pemulihan cedera untuk para atet dengan menggunakan teknologi terkini.
Melalui perjanjian kerja sama tersebut, SAS juga akan memberikan dukungan bagi KONI dalam mempromosikan olahraga tradisional Indonesia seperti pencak silat, melalui eksebisi pencak silat yang kemudian akan dilanjutkan dengan pendirian klub-klub pencak silat di Serbia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Penandatanganan MoU antara Asosiasi Olahraga dari kedua negara yang menandai peringatan 59 tahun hubungan bilateral Indonesia-Serbia itu dilakukan Ketua Umum KONI Pusat Mayor Jenderal TNI (Purn) Suhartono Suratman dan Ketua Asosiasi Olahraga Serbia, Aleksandar o'tar, di Gedung Arhiv Jugoslavije, Beograd, Serbia, Rabu siang.
Acara penandatanganan disaksikan Duta Besar RI untuk Serbia Samuel Simson serta Wakil Ketua Umum Bidang Kerjasama Dalam dan Luar Negeri dan Hukum KONI Pusat, Immanuel Robert Inkiriwang, serta Wakil Ketua Umum Bidang Pembinaan Prestasi Olahraga, Pendidikan dan Penataran KONI Pusat, Mayor Jenderal TNI (Purn) Suwarno Siparsono.
Penandatanganan MoU dihadiri Ketua Parlemen Serbia Nebojsa Stefanovic, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Serbia Vanja Udovicic, Direktur Asia Pasifik Kementerian Luar Negeri Serbia MIlija Pajic dan sekitar lebih dari 400 undangan serta anggota DPR RI Drs H Husnan Bey Fananie dan Itet Tridjajati Sumarijanto.
KONI dan SAS menyepakati bentuk kerja sama yang dapat diimplementasikan dalam upaya peningkatan prestasi atlet adalah antara lain pengiriman atlet Indonesia untuk mengikuti kursus olahraga di Serbia selama 3-6 bulan, dan beasiswa bagi para atlet yang memiliki spesifikasi pada olahraga tertentu.
Selain pemberian pelatihan dan sertifikasi dengan standar Eropa bagi mantan atlet atau pelatih yang belum memiliki sertifikasi sebagai pelatif profesional juga pemeriksaan kesehatan fisik dan psikologis pra pertandingan serta kerja sama pemulihan cedera untuk para atet dengan menggunakan teknologi terkini.
Melalui perjanjian kerja sama tersebut, SAS juga akan memberikan dukungan bagi KONI dalam mempromosikan olahraga tradisional Indonesia seperti pencak silat, melalui eksebisi pencak silat yang kemudian akan dilanjutkan dengan pendirian klub-klub pencak silat di Serbia.
Editor : I Nyoman Aditya T I
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013