Mangupura (Antara Bali) - Fraksi Partai Golongan Karya DPRD Badung, Bali, mendukung pengembangan ekonomi kreatif usaha mikro, kecil dan menegah (UMKM) sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah itu.
"Kami memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,5 milyar untuk UMKM sehingga bisa terus maju dan berkembang," kata anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Badung Anak Agung Ngurah Surya Wirawan di Mangupuara, Minggu.
Menurut dia, pengalokasian anggaran itu merupakan keseriusan pemerintah untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif pada UMKM sebagai pilar penguatan ekonomi sektor riil.
Pihaknya berjanji untuk terus mengawasi penggunaan anggaran tersebut dan mendampingi masyarakat dalam mengembangkan UMKM sehingga bisa meningkatkan perokonomian masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Badung I Ketut Karpiana mengatakan akan terus berupaya mendorong masyarakat untuk mengembangkan UMKM dan koperasi karena sangat membantu perekonomian masyarakat setempat.
"Banyaknya pengembangan UMKM dan Koperasi di Kabupaten Badung sangat membantu perekonomian masyarakat yang terlihat dari menurunnya angka pengangguran dan jumlah kemiskinan dalam beberapa tahun terakhir," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa selama ini pengangguran dan kemiskinan menjadi permasalahan serius bagi pemerintah.
Dengan adanya peran serta pihak swasta dan masyarakat turut serta membantu program pemerintah dan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Saat ini jumlah UMKM di Kabupaten Badung mencapai 1.119 UMKM dan 506 Koperasi yang masih aktif dan terus berkembang.
"Walapaun masih dalam skala rumah tangga dan kecil dan menengah, mereka sudah mampu memberdayakan masyarakat sehingga mampu membantu perekonomian masyarakat," katanya. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kami memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp4,5 milyar untuk UMKM sehingga bisa terus maju dan berkembang," kata anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Badung Anak Agung Ngurah Surya Wirawan di Mangupuara, Minggu.
Menurut dia, pengalokasian anggaran itu merupakan keseriusan pemerintah untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif pada UMKM sebagai pilar penguatan ekonomi sektor riil.
Pihaknya berjanji untuk terus mengawasi penggunaan anggaran tersebut dan mendampingi masyarakat dalam mengembangkan UMKM sehingga bisa meningkatkan perokonomian masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Badung I Ketut Karpiana mengatakan akan terus berupaya mendorong masyarakat untuk mengembangkan UMKM dan koperasi karena sangat membantu perekonomian masyarakat setempat.
"Banyaknya pengembangan UMKM dan Koperasi di Kabupaten Badung sangat membantu perekonomian masyarakat yang terlihat dari menurunnya angka pengangguran dan jumlah kemiskinan dalam beberapa tahun terakhir," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa selama ini pengangguran dan kemiskinan menjadi permasalahan serius bagi pemerintah.
Dengan adanya peran serta pihak swasta dan masyarakat turut serta membantu program pemerintah dan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Saat ini jumlah UMKM di Kabupaten Badung mencapai 1.119 UMKM dan 506 Koperasi yang masih aktif dan terus berkembang.
"Walapaun masih dalam skala rumah tangga dan kecil dan menengah, mereka sudah mampu memberdayakan masyarakat sehingga mampu membantu perekonomian masyarakat," katanya. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013