Denpasar (Antara Bali) - PT Garuda Indonesia Cabang Bali mendukung kegiatan kampanye keselamatan dan keamanan (Safety and Security Campaign) 2013 yang diselenggarakan PT Gapura Angkasa di Bandara International Ngurah Rai, Senin.
"Kami mendukung kegiatan `Safety and Security Campaign 2013". Karena dengan kegiatan tersebut memberi jaminan keamanan dan keselamatan serta kenyamanan penerbangan," kata General Manager PT Garuda Indonesia Cabang Bali Taufik Hidayat di Denpasar.
Ia mengharapkan kegiatan tersebut harus dilakukan secara berkelanjutan, sehingga keluhan-keluhan dari masyarakat maupun perusahaan yang ada di bandara dapat ditekan secara maksimal.
"Perusahaan yang bergerak di bandara pasti semua mendukung kegiatan tersebut, sebab terkait pelayanan dalam jasa penerbangan sangat penting yang menyangkut keselamatan penerbangan, keamanan dan kenyamanan pelayanan," ucapnya.
Sementara itu, General Manager PT Gapura Angkasa Uzia Siregar mengatakan, pihaknya secara konsisten melakukan kegiatan mengenai keselamatan penerbangan, keamanan dan kenyamanan pelayanan kepada masyarakat, terlebih Bali adalah pintu gerbang pariwisata Indonesia.
"Data kami menunjukkan destinasi Bali hampir 85 persen di dukung wisatawan nusantara dan asing sehingga menjadi kewajiban kita semua, khususnya yang bekerja di pintu gerbang Bandara International Ngurah Rai untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat dan turis dalam aspek keselamatan penerbangan, keamanan dan kenyamanan pelayanan," katanya.
Ia mengatakan dengan renovasi dan perluasan parkir Bandara Ngurah Rai, sehingga harus diikuti dengan budaya pelayanan baru berstandar international dan memenuhi kebutuhan pemakai jasa penerbangan tersebut.
"Melalui kegiatan yang kami laksanakan ini diharapkan ke depannya tidak ada keluhan dari para penumpang. Di antaranya kehilangan dan pendodosan isi bagasi, atau pun tindakan-tindakan kontra produksi lainnya yang bisa mencoreng citra pariwisata Pulau Dewata," katanya.
Uzia Siregar lebih lanjut mengatakan selain kegiatan kampanye tersebut, pihaknya juga melakukan ceramah kepada semua operator, antara lain kepada petugas porter maupun petugas yang mengurusi bagasi.
"Kami juga memberikan ceramah dan arahan kepada petugas operator, antara lain petugas porter dan petugas bagasi. Sehingga mampu memberikan pelayanan maksimal dengan tetap menjaga keamanan dan kenyamanan," katanya. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kami mendukung kegiatan `Safety and Security Campaign 2013". Karena dengan kegiatan tersebut memberi jaminan keamanan dan keselamatan serta kenyamanan penerbangan," kata General Manager PT Garuda Indonesia Cabang Bali Taufik Hidayat di Denpasar.
Ia mengharapkan kegiatan tersebut harus dilakukan secara berkelanjutan, sehingga keluhan-keluhan dari masyarakat maupun perusahaan yang ada di bandara dapat ditekan secara maksimal.
"Perusahaan yang bergerak di bandara pasti semua mendukung kegiatan tersebut, sebab terkait pelayanan dalam jasa penerbangan sangat penting yang menyangkut keselamatan penerbangan, keamanan dan kenyamanan pelayanan," ucapnya.
Sementara itu, General Manager PT Gapura Angkasa Uzia Siregar mengatakan, pihaknya secara konsisten melakukan kegiatan mengenai keselamatan penerbangan, keamanan dan kenyamanan pelayanan kepada masyarakat, terlebih Bali adalah pintu gerbang pariwisata Indonesia.
"Data kami menunjukkan destinasi Bali hampir 85 persen di dukung wisatawan nusantara dan asing sehingga menjadi kewajiban kita semua, khususnya yang bekerja di pintu gerbang Bandara International Ngurah Rai untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat dan turis dalam aspek keselamatan penerbangan, keamanan dan kenyamanan pelayanan," katanya.
Ia mengatakan dengan renovasi dan perluasan parkir Bandara Ngurah Rai, sehingga harus diikuti dengan budaya pelayanan baru berstandar international dan memenuhi kebutuhan pemakai jasa penerbangan tersebut.
"Melalui kegiatan yang kami laksanakan ini diharapkan ke depannya tidak ada keluhan dari para penumpang. Di antaranya kehilangan dan pendodosan isi bagasi, atau pun tindakan-tindakan kontra produksi lainnya yang bisa mencoreng citra pariwisata Pulau Dewata," katanya.
Uzia Siregar lebih lanjut mengatakan selain kegiatan kampanye tersebut, pihaknya juga melakukan ceramah kepada semua operator, antara lain kepada petugas porter maupun petugas yang mengurusi bagasi.
"Kami juga memberikan ceramah dan arahan kepada petugas operator, antara lain petugas porter dan petugas bagasi. Sehingga mampu memberikan pelayanan maksimal dengan tetap menjaga keamanan dan kenyamanan," katanya. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013