Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan hingga triwulan III tahun 2013 di Bali masih terdapat anggota masyarakat miskin sebanyak 162.510 orang atau 3,95 persen dari jumlah penduduk mencapai empat juta orang.

"Kami harapkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait supaya terus memantau dan mencarikan solusi warga miskin tersebut, sehingga nantinya derajat kehidupannya meningkat," kata Mangku Pastika, saat rapat kerja evaluasi pembangunan di Denpasar, Kamis.

Ia mengatakan dari jumlah masyarakat miskin sebanyak 162.510 orang itu, di antaranya terdapat 17.397 KK yang belum memiliki rumah layak huni dan tingkat pengangguran sebesar 1,87 persen atau 45.380 orang.

Karena itu, kata gubernur meminta agar jajaran SKPD lebih fokus, bekerja lebih keras, lebih sabar dan ikhlas serta senantiasa meningkatkan koordinasi dalam merealisasikan program atau kegiatan pembangunan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Mangku Pastika lebih lanjut mengatakan program Bali Mandara jilid I sampai Triwulan III tahun 2013 akan menjadi pijakan untuk memulai rencana aksi Bali Mandara Jilid II, sebagai sebuah program yang bertahap, berjenjang dan berkelanjutan.

Menurut Gubernur Bali, dalam setiap program harus ada upaya-upaya membangun pola kemitraan yang produktif, menerapkan pendekatan yang komprehensif untuk mencapai pertumbuhan yang pro-rakyat miskin, mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di pedesaan, meningkatkan pelayanan publik dan memperbaiki koordinasi antarsemua pemangku kepentingan. (I020/ADT)

Pewarta: Oleh I Komang Suparta

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013