Kuta (Antara Bali) - Otoritas Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali, telah menerbitkan sebanyak 2.100 pas orang dan kendaraan untuk menyukseskan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) XXI di Bali.
"Penerbitan itu sebenarnya sudah melebihi target, namun kami masih pleksibel agar pelaksanaan kegiatan internasional itu bisa berjalan sebagaimana telah direncanakan," kata Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Ngurah Rai Wilayah IV Yuli sudoso H di Kuta, Kabupaten Badung, Rabu.
Ia merinci jumlah pas yang telah diterbitkan yaitu sebanyak 1.800 pas untuk orang dan 300 pas untuk kendaraan bermotor.
Penerbitan pas itu untuk bisa digunakan di area "Airside" dan Gedung VIP Bandara Ngurah Rai secara leluasa.
Namun, menurut dia, pengawasan yang dilakukan saat pelaksanaan kegiatan internasional itu tetap menggunakan pengamanan yang super ketat untuk tetap menjaga kenyamanan dan keamanan para delegasi saat berada di Pulau Dewata.
Sementara itu, Kepala Dinas Operasi Lanud Ngurah Rai Mayor Eko Adi Nugroho mengatakan, penerbitan pas itu untuk memperlancar penjamuan para delegasi yang datang ke Bali.
"Penerbitan pas itu diperuntukan kepada petugas penghubung para delegasi dan presiden, media, dan instansi kerja lainnya," ujarnya.
Walaupun kegiatan itu masih banyak kekurangan dan mengakibatkan banyak pihak yang merasa dirugikan, nantinya ini sebagai bahan pembelajaran untuk bisa menyukseskan kegiatan berskala internasional yang digelar di Bali.
"Nantinya akan lebih banyak kegiatan internasional yang akan digelar di Bali. Dan ini sebagai bahan pembelajaran untuk semakin menyukseskan kegiatan yang digelar di Pulau Dewata sekaligus menjaga nama baik Indonesia di kancah internasional," ujarnya.
Asisiten Bidang Ekonomi dan Kesra Provinsi Bali Ketut Wija ingin mengajak instansi yang selalu terlibat dalam kegiatan nasional dan internasional di Bali untuk bersinergi menyukseskan kegiatan yang digelar ke depannya.
"Masih banyak kegiatan yang berskala internasional di gelar di Bali dan ini saatnya menujukkan kepada dunia bahwa kita bisa menjaga dan menyukseskannya," ucapnya. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Penerbitan itu sebenarnya sudah melebihi target, namun kami masih pleksibel agar pelaksanaan kegiatan internasional itu bisa berjalan sebagaimana telah direncanakan," kata Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Ngurah Rai Wilayah IV Yuli sudoso H di Kuta, Kabupaten Badung, Rabu.
Ia merinci jumlah pas yang telah diterbitkan yaitu sebanyak 1.800 pas untuk orang dan 300 pas untuk kendaraan bermotor.
Penerbitan pas itu untuk bisa digunakan di area "Airside" dan Gedung VIP Bandara Ngurah Rai secara leluasa.
Namun, menurut dia, pengawasan yang dilakukan saat pelaksanaan kegiatan internasional itu tetap menggunakan pengamanan yang super ketat untuk tetap menjaga kenyamanan dan keamanan para delegasi saat berada di Pulau Dewata.
Sementara itu, Kepala Dinas Operasi Lanud Ngurah Rai Mayor Eko Adi Nugroho mengatakan, penerbitan pas itu untuk memperlancar penjamuan para delegasi yang datang ke Bali.
"Penerbitan pas itu diperuntukan kepada petugas penghubung para delegasi dan presiden, media, dan instansi kerja lainnya," ujarnya.
Walaupun kegiatan itu masih banyak kekurangan dan mengakibatkan banyak pihak yang merasa dirugikan, nantinya ini sebagai bahan pembelajaran untuk bisa menyukseskan kegiatan berskala internasional yang digelar di Bali.
"Nantinya akan lebih banyak kegiatan internasional yang akan digelar di Bali. Dan ini sebagai bahan pembelajaran untuk semakin menyukseskan kegiatan yang digelar di Pulau Dewata sekaligus menjaga nama baik Indonesia di kancah internasional," ujarnya.
Asisiten Bidang Ekonomi dan Kesra Provinsi Bali Ketut Wija ingin mengajak instansi yang selalu terlibat dalam kegiatan nasional dan internasional di Bali untuk bersinergi menyukseskan kegiatan yang digelar ke depannya.
"Masih banyak kegiatan yang berskala internasional di gelar di Bali dan ini saatnya menujukkan kepada dunia bahwa kita bisa menjaga dan menyukseskannya," ucapnya. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013