Singaraja (Antara Bali) - Dua tim kuat pada Kejuaraan Nasional Liga Voli Indonesia (kejurnas Livoli) antarklub Divisi I tahun 2013, yakni PDAM Sidoarjo dan TNI AL Jakarta.
Kedua tim kuat itu setiap berlaga di Gedung Olahraga (GOR) Bhuana Patra Singaraja selalu mencatat kemenangan. PDAM Sidoarja dengan susah payah mengalahkan NN (Double N) dari Pontianak, Kalbar dengan skor tipis 3-2, Selasa (29/10) malam.
Jago-jago "lumpur Lapindo" itu bermain taktis dan efektif sehingga NN yang diperkuat pemain nasional Erwin Rusdin tidak bisa berbuat banyak.
Sementara TNI AL Jakarta membantai Arfak dengan skor telak 3-0. Dengan kemenangan tersebut pasukan goring tersebut dipastikan lolos ke putaran kedua Kejurnas Livoli tahun 2013 di Singaraja, Buleleng, Bali.
Klub lain yang juga memetik kemenangan di bagian putri malam itu, yakni klub putri Vopgard dan klub putri TNI AL yang membuat klub-klub tuan rumah tidak berdaya. Seperti klub Vopgard menang telak atas klub putri Jimbarwana 3-0.
Sedangkan klub putri TNI AL juga membantai tim Putri Banyuwangi dengan skor 3-0. Sementara klub kandidat juara tim putri TNI AU malam itu harus terpelecet di tangan dara-dara ayu dari Solo yakni Vita Solo. Vita Solo berhasil membungkam TNI AU dengan skor mengejutkan 3-0.
Tmbus Empat Besar
Kehadiran klub putra asal Kota Pontianak, Kalimantan Barat dengan label NN (Double N) cukup memberikan warna, kualitas dan gengsi Kejurnas Livoli Antarklub Divisi I/2013.
Klub putra NN diperkuat pemain nasional menang pengalaman Erwin Rusdin yang sudah berulang kali membela Timnas Voli di berbagai kegiatan internasional seperti Sea Games dan sejenis, memiliki target khusus dalam Kejurnas yang digelar di GOR Bhuwana Patra Singaraja itu.
"Target kami masuk empat besar. Ini realistis karena kami buta akan kekuatan lawan," tandasnya kini menolak bergabung dengan Timnas Sea Games tersebut.
Terhadap permainan lawannya, malam itu, yakni klub Asmat Papua, Erwin menyatakan anak-anak Papua itu cukup berambisi untuk memenangkan pertandingan. Hanya saja ambisi mereka tidak diikuti oleh pengendalian emosi sehingga permainan mereka menjadi kacau. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Kedua tim kuat itu setiap berlaga di Gedung Olahraga (GOR) Bhuana Patra Singaraja selalu mencatat kemenangan. PDAM Sidoarja dengan susah payah mengalahkan NN (Double N) dari Pontianak, Kalbar dengan skor tipis 3-2, Selasa (29/10) malam.
Jago-jago "lumpur Lapindo" itu bermain taktis dan efektif sehingga NN yang diperkuat pemain nasional Erwin Rusdin tidak bisa berbuat banyak.
Sementara TNI AL Jakarta membantai Arfak dengan skor telak 3-0. Dengan kemenangan tersebut pasukan goring tersebut dipastikan lolos ke putaran kedua Kejurnas Livoli tahun 2013 di Singaraja, Buleleng, Bali.
Klub lain yang juga memetik kemenangan di bagian putri malam itu, yakni klub putri Vopgard dan klub putri TNI AL yang membuat klub-klub tuan rumah tidak berdaya. Seperti klub Vopgard menang telak atas klub putri Jimbarwana 3-0.
Sedangkan klub putri TNI AL juga membantai tim Putri Banyuwangi dengan skor 3-0. Sementara klub kandidat juara tim putri TNI AU malam itu harus terpelecet di tangan dara-dara ayu dari Solo yakni Vita Solo. Vita Solo berhasil membungkam TNI AU dengan skor mengejutkan 3-0.
Tmbus Empat Besar
Kehadiran klub putra asal Kota Pontianak, Kalimantan Barat dengan label NN (Double N) cukup memberikan warna, kualitas dan gengsi Kejurnas Livoli Antarklub Divisi I/2013.
Klub putra NN diperkuat pemain nasional menang pengalaman Erwin Rusdin yang sudah berulang kali membela Timnas Voli di berbagai kegiatan internasional seperti Sea Games dan sejenis, memiliki target khusus dalam Kejurnas yang digelar di GOR Bhuwana Patra Singaraja itu.
"Target kami masuk empat besar. Ini realistis karena kami buta akan kekuatan lawan," tandasnya kini menolak bergabung dengan Timnas Sea Games tersebut.
Terhadap permainan lawannya, malam itu, yakni klub Asmat Papua, Erwin menyatakan anak-anak Papua itu cukup berambisi untuk memenangkan pertandingan. Hanya saja ambisi mereka tidak diikuti oleh pengendalian emosi sehingga permainan mereka menjadi kacau. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013