Singaraja (Antara Bali) - Anggota Unit Buser Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Buleleng terpaksa menembak pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) Agus Sawaludin (22) ketika digiring dalam pengembangan aksi pencurian lainnya di kawasan Kelurahan Banjar Tegal, Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, Minggu (27/10) malam.
Penembak jitu anggota Unit Buser Satreskrim Polres Buleleng itu mengenai betis kaki kiri tersangka AS, sehingga harus dilarikan ke instalasi gawat darurat Rumah Sakit Umum Daerah di Singaraja untuk mengeluarkan timah panas dari dalam betis kaki kiri pelaku.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Buleleng Ajun Komisaris Ketut Adnyana Teja didampingi Kepala Sub Bagian Humas Ajun Komisaris Made Kustiada mengatakan hal itu di Singaraja, Senin.
Ia mengatakan, penyelidikan yang dilakukan jajaran Unit Pidana Umum di bawah kendali Kanit Inspektur Satu Dicky Hermansyah atas laporan aksi curanmor berupa sepeda moor Suzuki Skyweave DK-4623-UU milik korban Gede Darmayasa (20) di Jalan Sudirman Singaraja, 25 September 2013 membuahkan hasil dengan menangkap pelakunya AS beserta barang bukti, sepeda motor tersebut.
Berawal dari teridentifikasi sepeda motor yang hilang itu ada di rumah seorang perempuan, Maulida (19) di Desa Tegalinggah, Kecamatan Sukasada dan ternyata Maulida mengaku motor yang dicurigai polisi itu dititipkan oleh pacarnya, AS yang tinggal di Lingkungan Jarat, Kelurahan Penarukan, Singaraja.
Berdasarkan informasi tersebut, jelas Adnyana Teja, anggota Unit Buser Satreskrim Polres Buleleng memburu AS dan menemukannya di pantai Sangsit, Kecamatan Sawan, Minggu (27/10) siang.
Dari intograsi sementara, AS mengaku telah mengambil sepeda motor di Jalan Sudirman, depan kantor Kesbangpol Linmas Buleleng, Singaraja.
Ketika dilakukan pengembangan terhadap aksi pencurian lainnya di kawasan Kelurahan Banjar Tegal, Singaraja, Minggu malam itu, AS mencoba melarikan diri, sehingga terpaksa anggota Unit Buser menambaknya mengenai betis kaki kiri.
Selain mengamankan barang bukti, sebuah sepeda motor Suzuki Skyweave, polisi juga menjebloskan pelaku AS ke ruang sel tahanan Kepolisian Resor Buleleng. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Penembak jitu anggota Unit Buser Satreskrim Polres Buleleng itu mengenai betis kaki kiri tersangka AS, sehingga harus dilarikan ke instalasi gawat darurat Rumah Sakit Umum Daerah di Singaraja untuk mengeluarkan timah panas dari dalam betis kaki kiri pelaku.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Buleleng Ajun Komisaris Ketut Adnyana Teja didampingi Kepala Sub Bagian Humas Ajun Komisaris Made Kustiada mengatakan hal itu di Singaraja, Senin.
Ia mengatakan, penyelidikan yang dilakukan jajaran Unit Pidana Umum di bawah kendali Kanit Inspektur Satu Dicky Hermansyah atas laporan aksi curanmor berupa sepeda moor Suzuki Skyweave DK-4623-UU milik korban Gede Darmayasa (20) di Jalan Sudirman Singaraja, 25 September 2013 membuahkan hasil dengan menangkap pelakunya AS beserta barang bukti, sepeda motor tersebut.
Berawal dari teridentifikasi sepeda motor yang hilang itu ada di rumah seorang perempuan, Maulida (19) di Desa Tegalinggah, Kecamatan Sukasada dan ternyata Maulida mengaku motor yang dicurigai polisi itu dititipkan oleh pacarnya, AS yang tinggal di Lingkungan Jarat, Kelurahan Penarukan, Singaraja.
Berdasarkan informasi tersebut, jelas Adnyana Teja, anggota Unit Buser Satreskrim Polres Buleleng memburu AS dan menemukannya di pantai Sangsit, Kecamatan Sawan, Minggu (27/10) siang.
Dari intograsi sementara, AS mengaku telah mengambil sepeda motor di Jalan Sudirman, depan kantor Kesbangpol Linmas Buleleng, Singaraja.
Ketika dilakukan pengembangan terhadap aksi pencurian lainnya di kawasan Kelurahan Banjar Tegal, Singaraja, Minggu malam itu, AS mencoba melarikan diri, sehingga terpaksa anggota Unit Buser menambaknya mengenai betis kaki kiri.
Selain mengamankan barang bukti, sebuah sepeda motor Suzuki Skyweave, polisi juga menjebloskan pelaku AS ke ruang sel tahanan Kepolisian Resor Buleleng. (WRA)
Editor : I Gede Wira Suryantala
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013