Denpasar (Antara Bali) - Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) Provinsi Bali menyambut positif debat calon kepala desa di Kota Denpasar sebelum pemilihan secara serentak pada 27 Oktober 2013.

"Itu merupakan sebuah perkembangan yang terjadi di masyarakat dalam menerapkan demokrasi. Meskipun menghabiskan biaya yang tidak sedikit, debat itu sebagai upaya untuk mendapatkan kades yang berkualitas," kata Ketua MUDP Provinsi Bali Jero Gede Putu Suwena di Denpasar, Senin.

Beberapa desa sudah menggelar debat kandidat, seperti di Desa Sidakarya, Kota Denpasar yang menghadirkan panelis Ngurah Sudiana (Ketua PHDI Bali), Dewa Gede Palguna (mantan hakim MK), dan Gendo Suardana (aktivis Walhi Bali).

Suwena selaku ketua lembaga yang membawahi desa-desa adat (pakraman) di Bali itu menganggap debat tersebut sangat penting untuk menguji kualitas calon pemimpin masa depan.

"Dalam debat tersebut tim panelis yang akan menguji wawasan serta pengetahuan dari calon kepala desa tersebut agar tidak seperti membeli kucing dalam karung," ujarnya.

Ia juga melihat bahwa kemampuan para kandidat sangat mumpuni, bahkan di antara para calon kades berlatar belakang pendidikan sarjana strata II atau bergelar magister. (M038)

Pewarta: Oleh I Made Argawa

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013