Denpasar (Antara Bali) - Jenazah seniman kontemporer Bali I Kadek Suardana diaben di setra (kuburan) Badung, Bali, Selasa (15/10).

"Sore nanti baru ritual pemandian jenazah dilanjutkan dengan `ngeringkes` (dikafani)," kata Gede Aryantha Soetama, kerabat almarhum, saat dihubungi dari Denpasar, Senin.

Seniman berusia 57 tahun itu meninggal dunia dalam perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Guangzhou, China.

Soetama mengatakan bahwa jenazah Suardana tiba di Bandar Udara Ngurah Rai, Minggu dini hari (13/10), dan langsung disemayamkan di rumah duka di Banjar Tainsiat, Kota Denpasar, hingga menunggu ritual pengabenan.

Rangkaian persiapan ngaben itu melibatkan warga Banjar Tainsiat. Jenazah yang diusung dalam "bade" (keranda jenazah) harus melewati jalan-jalan protokol di Kota Denpasar.

Pihak keluarga telah berkoordinasi dengan petugas keamanan desa adat atau "pecalang" dan pihak kepolisian setempat untuk mengatur lalu lintas saat dilalui iring-iringan ngaben.

"Jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka di Jalan Pattimura siang hari dan akan melewati Jalan Veteran hingga setra Badung," ujar Soetama. (M038)

Pewarta: Oleh IK Sutika

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013