Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 508 calon haji asal Bali di Arab Saudi seluruhnya dalam kondisi sehat, dapat melaksanakan rangkaian ibadah rukun Islam kelima itu dengan baik.
"Awalnya akibat perubahan iklim beberapa orang di antaranya sempat sakit ringan seperti pilek dan flu, namun sekarang sudah sehat kembali," kata Kasi Sistem Informasi Haji Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Provinsi Bali Dra Hj Any Hani`ah MA di Denpasar, Sabtu.
Ia yang terus memantau kondisi kesehatan jamaah haji asal Bali di tanah suci itu menjelaskan, beberapa orang memang sempat mengalami diare setelah menjalani perawatan sudah sembuh kembali.
"Mudah-mudahan mereka semua dapat melaksanakan kegiatan dengan baik hingga akhir dari ibadah haji tersebut," harap Dra Hj Any Hani`ah.
Bali awalnya mengirim 512 calon haji ke tanah suci, namun empat orang di antaranya mutasi ke Jawa sehingga menjadi 508 orang. Keempat orang itu masing-masing dua orang mutasi ke Jawa Timur dan Yogyakarta.
Jamaah haji asal Bali itu tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 38 dan 39 yang terbang dari Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu, 29 September lalu.
Mereka didampingi lima orang yang terdiri atas seorang dokter, dua tenaga para medis, seorang pemandu haji Indonesia dan seorang pembimbing ibadah haji, ujar Any Hani`ah. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Awalnya akibat perubahan iklim beberapa orang di antaranya sempat sakit ringan seperti pilek dan flu, namun sekarang sudah sehat kembali," kata Kasi Sistem Informasi Haji Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Provinsi Bali Dra Hj Any Hani`ah MA di Denpasar, Sabtu.
Ia yang terus memantau kondisi kesehatan jamaah haji asal Bali di tanah suci itu menjelaskan, beberapa orang memang sempat mengalami diare setelah menjalani perawatan sudah sembuh kembali.
"Mudah-mudahan mereka semua dapat melaksanakan kegiatan dengan baik hingga akhir dari ibadah haji tersebut," harap Dra Hj Any Hani`ah.
Bali awalnya mengirim 512 calon haji ke tanah suci, namun empat orang di antaranya mutasi ke Jawa sehingga menjadi 508 orang. Keempat orang itu masing-masing dua orang mutasi ke Jawa Timur dan Yogyakarta.
Jamaah haji asal Bali itu tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 38 dan 39 yang terbang dari Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu, 29 September lalu.
Mereka didampingi lima orang yang terdiri atas seorang dokter, dua tenaga para medis, seorang pemandu haji Indonesia dan seorang pembimbing ibadah haji, ujar Any Hani`ah. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013