Nusa Dua (Antara Bali) - Pendirian pusat media atau "media center" selama penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Nusa Dua, Bali, pada 1-8 Oktober 2013 menelan dana senilai Rp19 miliar.

"Untuk mendirikan `media center`, Kementerian Kominfo mengajukan DIPA (daftar isian pelaksanaan anggaran)," kata Koordinator Penanggung Jawab Media Center KTT APEC Gatot S Dewobroto di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Minggu.

Ia memerinci dana tersebut di antaranya untuk menyewa ruangan tiga lantai di gedung Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) II dan satu lantai di BNDCC I, pengadaan konsumsi wartawan, dan fasilitas komputer berikut kelengkapannya, seperti mesin cetak (printer).

Di pusat media itu tersedia 500 unit komputer kerja dan 300 saluran internet untuk komputer jinjing (laptop). "Semua komputer di sini kami sewa," kata Gatot di sela-sela mendampingi Menteri Kominfo Tifatul Sembiring memonitor komputer dan fasilitas pusat media di BNDCC II.

Sementara itu, untuk infrastruktur jaringan internet di pusat media, pihak panitia penyelenggara KTT APEC mendapat dukungan penuh dari PT Telkom.

"Sampai saat ini kapasitas yang sudah terpakai 2x10 gigabyte, sedangkan Telkom sudah menyiapkan 4x10 gigabyte. Mungkin kapasitas terpasang yang disiapkan Telkom itu baru terpakai pada acara puncak, pada 7-8 Oktober 2013," kata Gatot yang menjabat Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo itu. (M038)

Pewarta: Oleh M. Irfan Ilmie

Editor : M. Irfan Ilmie


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013