Mangupura (Antara Bali) - Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Badung, Bali, mengerahkan 80 personel untuk mengatur lalu lintas selama penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Nusa Dua pada 1-8 Oktober 2013.

"Personel dinas perhubungan itu nantinya akan bekerja sama dengan aparat pengamanan lainnya yang difokuskan di Badung selatan agar tidak mengganggu lalu lintas di kawasan pelaksanaan konferensi tersebut," kata Kepala Dishubkominfo Kabupaten Badung I Wayan Weda Dharmaja di Mangupura, Senin.

Personel itu nantinya akan dilengkapi dengan 12 kendaraan patroli dan satu unit mobil derek.

Mobil derek itu nantinya akan digunakan untuk menarik kendaraan pribadi atau umum yang memarkir kendaraannya di badan jalan agar tidak mengganggu lalu lintas di kawasan tersebut.

"Kami sengaja melakukan pengamanan yang lebih ketat dibanding hari biasa karena menyangkut nama baik Bali dan Indonesia di kancah internasional," ucapnya.

Patroli pengamanan lalu lintas saat KTT APEC selama 24 jam penuh di semua titik yang akan dilalui para delegasi tersebut.

Sementara itu, untuk mengurangi kemacetan di sepanjang Jalan Bypass Ngurah Rai pihaknya menutup jalur putar-balik kendaraan.

"Dari simpang Dewa Ruci hingga Tanjung Benoa kami menutup jalur putar-balik agar tidak menimbulkan kemacetan di kawasan itu," ujarnya.

Selain itu, dia juga sudah menyebarkan surat kepada semua perusahaan biro perjalanan wisata di Bali agar tidak menggunakan kendaraan besar seperti bus memasuki kawasan KTT APEC agar tidak mengganggu kegiatan di kawasan tersebut. (WRA) 

Pewarta: Oleh Wira Suryantala

Editor : I Gede Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013