Mangupura (Antara Bali) - Kepolisian Resor Badung, Bali, mengerahkan 300 personel untuk mendukung pengamanan pelaksanaan Konfrensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Nusa Dua pada 1-8 Oktober 2013.
"Sebagian personel ikut bergabung dengan aparat pengamanan lainnya di kawasan Nusa Dua, dan sebagian bersiaga di kawasan Badung utara atau jalur menuju Kota Denpasar," kata Kepala Sub-Bagian Humas Polres Badung Ajun Komisaris I Made Dina di Mangupura, Sabtu.
Ia menjelaskan bahwa personel yang bersiaga di Badung utara sudah mulai bertugas hingga 24 jam penuh sejak 27 September 2013 hingga KTT APEC selesai.
Jadi selama pelaksanaan KTT APEC pihaknya melakukan pengaman yang lebih ketat dibandingkan hari-hari biasa mengingat wilayahnya merupakan jalur masuknya pendatang dari luar Pulau Bali menuju Kota Denpasar.
Dia juga beberapa kali menggelar razia di terminal Mengwi dan berhasil menyita senjata tajam jenis sangkur yang dibawa oleh salah satu penumpang bus antarkota antarprovinsi.
Polisi juga telah menyita dan memeriksa penumpang yang membawa senjata tajam tersebut untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Sebenarnya razia yang dilakukannya di terminal kedatangan penumpang tersebut tidak hanya pada saat kegiatan besar, tetapi sudah dilakukannya rutin setiap hari," tegasnya.
Made Dina berhap kepada masyarakat untuk turut serta menyukseskan KTT APEC dan perkembangan pariwisata di Pulau Dewata. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Sebagian personel ikut bergabung dengan aparat pengamanan lainnya di kawasan Nusa Dua, dan sebagian bersiaga di kawasan Badung utara atau jalur menuju Kota Denpasar," kata Kepala Sub-Bagian Humas Polres Badung Ajun Komisaris I Made Dina di Mangupura, Sabtu.
Ia menjelaskan bahwa personel yang bersiaga di Badung utara sudah mulai bertugas hingga 24 jam penuh sejak 27 September 2013 hingga KTT APEC selesai.
Jadi selama pelaksanaan KTT APEC pihaknya melakukan pengaman yang lebih ketat dibandingkan hari-hari biasa mengingat wilayahnya merupakan jalur masuknya pendatang dari luar Pulau Bali menuju Kota Denpasar.
Dia juga beberapa kali menggelar razia di terminal Mengwi dan berhasil menyita senjata tajam jenis sangkur yang dibawa oleh salah satu penumpang bus antarkota antarprovinsi.
Polisi juga telah menyita dan memeriksa penumpang yang membawa senjata tajam tersebut untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Sebenarnya razia yang dilakukannya di terminal kedatangan penumpang tersebut tidak hanya pada saat kegiatan besar, tetapi sudah dilakukannya rutin setiap hari," tegasnya.
Made Dina berhap kepada masyarakat untuk turut serta menyukseskan KTT APEC dan perkembangan pariwisata di Pulau Dewata. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013