Negara (Antara Bali) - Kecelakan truk trailer yang masuk sungai di Kabupaten Jembrana, Minggu, menyebabkan kernetnya tewas karena terjepit dan terendam dalam truk tersebut.
Pantauan di Sungai Hyang Cerik, Desa Candikusuma, tempat kecelakaan tersebut, tim gabungan dari Basarnas dan kepolisian bekerja keras untuk mengevakuasi M. Kuncoro (16), kernet truk yang terjepit.
"Karena truknya jatuh terbalik ke sungai, ia terjepit sehingga tidak bisa keluar. Kondisi itu membuat kernet terendam air sungai, dan tidak bisa bernafas," kata Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Heri Supriawan.
Sementara Saiful Ari Hamzah, sopir truk Nopol B9264JF tersebut, bisa diselamatkan mengalami retak pada tulang kaki kanan, dan luka ringan.
Ditemui di Polres Jembrana, ia mengaku, kaget karena saat masuk jembatan dari arah Denpasar ada kendaraan yang mendahuluinya.
"Saya berusaha menghindari kendaraan tersebut, tapi malah menabrak pembatas jembatan sampai truk tercebur ke sungai," katanya.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
Pantauan di Sungai Hyang Cerik, Desa Candikusuma, tempat kecelakaan tersebut, tim gabungan dari Basarnas dan kepolisian bekerja keras untuk mengevakuasi M. Kuncoro (16), kernet truk yang terjepit.
"Karena truknya jatuh terbalik ke sungai, ia terjepit sehingga tidak bisa keluar. Kondisi itu membuat kernet terendam air sungai, dan tidak bisa bernafas," kata Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Heri Supriawan.
Sementara Saiful Ari Hamzah, sopir truk Nopol B9264JF tersebut, bisa diselamatkan mengalami retak pada tulang kaki kanan, dan luka ringan.
Ditemui di Polres Jembrana, ia mengaku, kaget karena saat masuk jembatan dari arah Denpasar ada kendaraan yang mendahuluinya.
"Saya berusaha menghindari kendaraan tersebut, tapi malah menabrak pembatas jembatan sampai truk tercebur ke sungai," katanya.(GBI)
Editor : Gembong Ismadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013