Denpasar (Antara Bali) - Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar I Putu Budiasa mengatakan penataan fisik Pantai Sanur sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) akan dimulai pada 2014 dengan pendanaannya bersumber dari pemerintah daerah dan pusat.

"Setelah Sanur ditetapkan sebagai KSPN, direncanakan sepanjang Pantai Matahari Terbit hingga Pantai Mertasari akan dilakukan berbagai penataan, sehingga penampilan Sanur sebagai kawasan wisata akan menjadi lebih bagus," katanya, di Denpasar, Selasa.

Menurut dia, format dari penataan kawasan Pantai Sanur itu nantinya berdasarkan hasil sinkronisasi antara usulan tim Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Pemerintah Kota Denpasar, dan usulan masyarakat setempat.

"Pelibatan berbagai pemangku kepentingan pada penataan Sanur ini berdasarkan pertimbangan agar keberadaannya sebagai destinasi wisata tetap berkembang tanpa meninggalkan karakter awal masyarakat setempat. Nelayan dan juga masyarakat lokal di sana haruslah mendapat kesempatan dari sisi kepariwisataan," ujarnya.

Berdasarkan rancangan awal, di kawasan Pantai Sanur akan dilengkapi sarana tempat berkumpul, tempat khusus nelayan, hingga mengupayakan supaya setiap tempat atau rumah makan agar pemandangannya bisa langsung mengarah ke laut.

Harapannya lewat penataan yang lebih memberikan keleluasaan kepada wisatawan untuk menikmati pemandangan Pantai Sanur, maka wisatawan yang datang pun akan lebih banyak.

"Biaya penataan bibir pantai yang mencapai sekitar tujuh kilometer itu cukup besar, maka nantinya pembangunan dianggarkan secara "multi years" atau tahun jamak," katanya.

Pendanaannya, ujar Budiasa, bisa juga melibatkan investasi sektor swasta dan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), baik yang bergerak di bidang pariwisata maupun lainnya. (LHS)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : Ni Luh Rhismawati


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013