Kuta (Antara Bali) - Toko perkakas rumah tangga dan pelengkap gaya hidup "Ace Hardware" memperkuat jaringannya di Bali dengan memperluas gerainya di Kuta, Kabupaten Badung.
"Gerai kami di sini awalnya kurang dari 3.000 meter persegi, sekarang kami perluas menjadi 4.000 meter persegi yang terdiri dari tiga lantai," kata Humas PT Ace Hardware Indonesia Tbk Nila Adisepoetro di Kuta, Sabtu.
Gerai yang berlokasi di kawasan Sentral Parkir Kuta itu merupakan yang pertama dari enam gerai yang ada di Pulau Dewata.
Di gerai itu tersedia 75 ribu jenis produk berkualitas yang 95 persen di antaranya diimpor dari Amerika Serikat, Jerman, Denmark, China, Taiwan, dan Korea Selatan.
"Ini gerai terbesar kami di Bali karena 80 persen konsumen kami di Kuta ini adalah wisatawan asing dan kalangan ekspatriat," katanya didampingi Manager Ace Hardware Area Bali Tjia Henryson.
Sampai saat ini Ace Hardware telah memiliki 86 gerai yang tersebar di 28 kota besar di Indonesia. "Tahun ini target kami menggenapkan 100 gerai di seluruh Indonesia," kata Nila.
Pada tahun ini toko berjaringan yang berkantor pusat di AS itu menargetkan pertumbuhan penjualan secara nasional sebesar 15 persen atau sama dengan pencapaian tahun lalu.
"Kami tidak menaikkan target karena kami masih terus melakukan ekspansi sehingga tahun ini masih banyak investasi yang harus kami keluarkan," katanya.
Menyinggung soal kenaikan nilai tukar dolar AS, dia menyatakan tidak terpengaruh terhadap penjualan karena konsumen Ace Hardware adalah kalangan ekonomi menengah ke atas dan ekspatriat.
"Kalangan tersebut dalam membeli barang yang menjadi pertimbangan utamanya adalah kualitas, bukan harga," kata Tjia menambahkan.
Ace Hardware pertama kali merambah Indonesia pada 1996 di kompleks Lippo Karawaci, Tangerang, Banten. Pada 2007, Ace Hardware mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode perdagangan ACES.
Pada 2011, Ace Hardware membuka gerai di atas lahan seluas 15.000 meter persegi di Living World Alam Sutera, Tangerang. Gerai tersebut merupakan gerai terluas Ace Hardware di dunia. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Gerai kami di sini awalnya kurang dari 3.000 meter persegi, sekarang kami perluas menjadi 4.000 meter persegi yang terdiri dari tiga lantai," kata Humas PT Ace Hardware Indonesia Tbk Nila Adisepoetro di Kuta, Sabtu.
Gerai yang berlokasi di kawasan Sentral Parkir Kuta itu merupakan yang pertama dari enam gerai yang ada di Pulau Dewata.
Di gerai itu tersedia 75 ribu jenis produk berkualitas yang 95 persen di antaranya diimpor dari Amerika Serikat, Jerman, Denmark, China, Taiwan, dan Korea Selatan.
"Ini gerai terbesar kami di Bali karena 80 persen konsumen kami di Kuta ini adalah wisatawan asing dan kalangan ekspatriat," katanya didampingi Manager Ace Hardware Area Bali Tjia Henryson.
Sampai saat ini Ace Hardware telah memiliki 86 gerai yang tersebar di 28 kota besar di Indonesia. "Tahun ini target kami menggenapkan 100 gerai di seluruh Indonesia," kata Nila.
Pada tahun ini toko berjaringan yang berkantor pusat di AS itu menargetkan pertumbuhan penjualan secara nasional sebesar 15 persen atau sama dengan pencapaian tahun lalu.
"Kami tidak menaikkan target karena kami masih terus melakukan ekspansi sehingga tahun ini masih banyak investasi yang harus kami keluarkan," katanya.
Menyinggung soal kenaikan nilai tukar dolar AS, dia menyatakan tidak terpengaruh terhadap penjualan karena konsumen Ace Hardware adalah kalangan ekonomi menengah ke atas dan ekspatriat.
"Kalangan tersebut dalam membeli barang yang menjadi pertimbangan utamanya adalah kualitas, bukan harga," kata Tjia menambahkan.
Ace Hardware pertama kali merambah Indonesia pada 1996 di kompleks Lippo Karawaci, Tangerang, Banten. Pada 2007, Ace Hardware mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode perdagangan ACES.
Pada 2011, Ace Hardware membuka gerai di atas lahan seluas 15.000 meter persegi di Living World Alam Sutera, Tangerang. Gerai tersebut merupakan gerai terluas Ace Hardware di dunia. (WRA)
Editor : I Gede Wira Suryantala
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013