Denpasar (Antara Bali) - Kuota keterwakilan perempuan minimal 30 persen sudah dipenuhi mayoritas parpol yang calon anggota legislatifnya akan bertarung di Daerah Pemilihan Denpasar 1 (Kecamatan Denpasar Barat) pada Pemilu 2014.
"Hanya tiga parpol, yakni Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, dan Partai Bulan Bintang yang tidak memenuhi kuota keterwakilan perempuan karena ada yang hanya mengajukan satu caleg dan tidak ada terwakili sama sekali," kata Ketua Pokja Pencalonan KPU Kota Denpasar Gusti Ayu Diah Yuniti, di Denpasar, Kamis.
Sedangkan sembilan parpol lainnya peserta Pemilu 2014 sudah memenuhi kuota keterwakilan perempuan dengan besaran bervariasi. Partai Nasdem, PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, Demokrat dan Hanura, keenam parpol ini keterwakilan perempuannya 43 persen.
"Kuota keterwakilan perempuan pada Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia bahkan mencapai 50 persen dari caleg yang diajukan. Sedangkan Partai Keadilan Sejahtera dengan 33 persen kuota keterwakilan perempuan," katanya.
Ia menambahkan, pada Dapil Denpasar 1 yang melingkupi Desa Padangsambian Kaja, Padangsambian, Padangsambian Kelod, Pemecutan Kelod dan Tegal Kerta akan diperebutkan tujuh kursi di DPRD Denpasar.
"Kami rasa pertarungan di dapil ini akan cukup ketat karena tujuh kursi DPRD Denpasar diperebutkan oleh 56 caleg," ucap Diah Yuniti.
Sementara itu, Dekan FISIP Universitas Ngurah Rai Dr Luh Riniti Rahayu mengatakan secara umum parpol peserta Pemilu 2014 di Bali patut diapresiasi karena sudah berkomitmen terhadap perempuan.
"Hal ini memberi makna bahwa sesungguhnya tidak sulit bagi parpol untuk mencari kader perempuan," ucapnya yang juga Ketua LSM Bali Sruti itu.
Tidak seperti pemilu sebelumnya, kata dia, partai menganggap sulit mencari perempuan yang masuk ke partai. Oleh karena itu, kini tinggal masyarakat mau memilih atau tidak dengan demikian banyaknya pilihan kader perempuan itu.
Riniti mengajak masyarakat untuk mencermati calon perempuan diantara caleg-caleg di parpol masing-masing karena meningkatnya jumlah wakil perempuan akan membuat perubahan dalam kebijakan-kebijakan supaya lebih berkeadilan gender.
Berikut nama-nama caleg yang masuk DCT Anggota DPRD Kota Denpasar pada Daerah Pemilihan Denpasar 1 yang disampaikan secara berurut dari nomor urut 1 yakni:
1. Partai Nasdem: AA Putu Sugiartha, I Wayan Sudita, Dessy Sartika Dewi, R. Hario Kristajudo S, Gede Widiada, Siti Nur Asiah, Ketut Oka Sutari.
2. Partai Kebangkitan Bangsa: Mochammad Basir.
3. Partai Keadilan Sejahtera : Hilmun Nabi, Ahmad Rosyid, Fauziah Nurbaeti, Yudatama Andwi Nugraha, Achmad Khanafi, Erwin Okmawati.
4. PDI Perjuangan : IB Kompyang Wiranata, Ni Nyoman Parwati, I Nym Tananjaya AP, I Putu Tjawi, Ni Kadek Alit Agustini, Yuli Astuti, I Nyoman Karisantika.
5. Partai Golkar: AA Gede Mahendra, Ida Bagus Kompyang Gede, Ni Luh Putu Udyani, Gede Maha Eka Putra, Kusnandar, AA Istri Putri Sri Delly, Ni Putu Risma Pratiwi.
6. Partai Gerindra : I Made Kadek Arta, Made Muliawan Arya, AA Dwi Antari, AA Made Wiyasa, Ni Luh Kadek Dwi Adnyani, I Nyoman Giriawan, Ida Ayu Putu Siftya Dewi.
7. Partai Demokrat : AA Ketut Asmara Putra, I Gusti Ketut Adi Darmawan, Ni Nyoman Rai Wartini, I Nyoman Sudana, Rita Lindawati, Made Agus Osman Arimbawa, Andriani.
8. Partai Amanat Nasional: -
9. Partai Persatuan Pembangunan : Zaimuri, Rizky Amalia.
10. Partai Hanura : I Ketut Jasa, Ida Ayu Made Agustini D, Yos Indra Wardana, Ni Nyoman Kendri, Martinus Irianto, Made Pramantara, Luh Putu Yuana Ningsih.
11. Partai Bulan Bintang : Burhanuddin.
12. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia: I Ketut Putra Wijaya, Suparyani Malihati, Ni Nengah Seri Ekayani, I Dewa Ngurah Parwata. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Hanya tiga parpol, yakni Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, dan Partai Bulan Bintang yang tidak memenuhi kuota keterwakilan perempuan karena ada yang hanya mengajukan satu caleg dan tidak ada terwakili sama sekali," kata Ketua Pokja Pencalonan KPU Kota Denpasar Gusti Ayu Diah Yuniti, di Denpasar, Kamis.
Sedangkan sembilan parpol lainnya peserta Pemilu 2014 sudah memenuhi kuota keterwakilan perempuan dengan besaran bervariasi. Partai Nasdem, PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, Demokrat dan Hanura, keenam parpol ini keterwakilan perempuannya 43 persen.
"Kuota keterwakilan perempuan pada Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia bahkan mencapai 50 persen dari caleg yang diajukan. Sedangkan Partai Keadilan Sejahtera dengan 33 persen kuota keterwakilan perempuan," katanya.
Ia menambahkan, pada Dapil Denpasar 1 yang melingkupi Desa Padangsambian Kaja, Padangsambian, Padangsambian Kelod, Pemecutan Kelod dan Tegal Kerta akan diperebutkan tujuh kursi di DPRD Denpasar.
"Kami rasa pertarungan di dapil ini akan cukup ketat karena tujuh kursi DPRD Denpasar diperebutkan oleh 56 caleg," ucap Diah Yuniti.
Sementara itu, Dekan FISIP Universitas Ngurah Rai Dr Luh Riniti Rahayu mengatakan secara umum parpol peserta Pemilu 2014 di Bali patut diapresiasi karena sudah berkomitmen terhadap perempuan.
"Hal ini memberi makna bahwa sesungguhnya tidak sulit bagi parpol untuk mencari kader perempuan," ucapnya yang juga Ketua LSM Bali Sruti itu.
Tidak seperti pemilu sebelumnya, kata dia, partai menganggap sulit mencari perempuan yang masuk ke partai. Oleh karena itu, kini tinggal masyarakat mau memilih atau tidak dengan demikian banyaknya pilihan kader perempuan itu.
Riniti mengajak masyarakat untuk mencermati calon perempuan diantara caleg-caleg di parpol masing-masing karena meningkatnya jumlah wakil perempuan akan membuat perubahan dalam kebijakan-kebijakan supaya lebih berkeadilan gender.
Berikut nama-nama caleg yang masuk DCT Anggota DPRD Kota Denpasar pada Daerah Pemilihan Denpasar 1 yang disampaikan secara berurut dari nomor urut 1 yakni:
1. Partai Nasdem: AA Putu Sugiartha, I Wayan Sudita, Dessy Sartika Dewi, R. Hario Kristajudo S, Gede Widiada, Siti Nur Asiah, Ketut Oka Sutari.
2. Partai Kebangkitan Bangsa: Mochammad Basir.
3. Partai Keadilan Sejahtera : Hilmun Nabi, Ahmad Rosyid, Fauziah Nurbaeti, Yudatama Andwi Nugraha, Achmad Khanafi, Erwin Okmawati.
4. PDI Perjuangan : IB Kompyang Wiranata, Ni Nyoman Parwati, I Nym Tananjaya AP, I Putu Tjawi, Ni Kadek Alit Agustini, Yuli Astuti, I Nyoman Karisantika.
5. Partai Golkar: AA Gede Mahendra, Ida Bagus Kompyang Gede, Ni Luh Putu Udyani, Gede Maha Eka Putra, Kusnandar, AA Istri Putri Sri Delly, Ni Putu Risma Pratiwi.
6. Partai Gerindra : I Made Kadek Arta, Made Muliawan Arya, AA Dwi Antari, AA Made Wiyasa, Ni Luh Kadek Dwi Adnyani, I Nyoman Giriawan, Ida Ayu Putu Siftya Dewi.
7. Partai Demokrat : AA Ketut Asmara Putra, I Gusti Ketut Adi Darmawan, Ni Nyoman Rai Wartini, I Nyoman Sudana, Rita Lindawati, Made Agus Osman Arimbawa, Andriani.
8. Partai Amanat Nasional: -
9. Partai Persatuan Pembangunan : Zaimuri, Rizky Amalia.
10. Partai Hanura : I Ketut Jasa, Ida Ayu Made Agustini D, Yos Indra Wardana, Ni Nyoman Kendri, Martinus Irianto, Made Pramantara, Luh Putu Yuana Ningsih.
11. Partai Bulan Bintang : Burhanuddin.
12. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia: I Ketut Putra Wijaya, Suparyani Malihati, Ni Nengah Seri Ekayani, I Dewa Ngurah Parwata. (LHS)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013