Amlapura (Antara Bali) - Puluhan polisi dikerahkan ke lokasi galian golongan C di Desa Sukadana, Kabupaten Karangasem, untuk meredakan ketegangan antarpetambang, Minggu.
"Situasi berangsur-angsur kondusif, tapi kami tetap mengantisipasi kalau-kalau terjadi konflik lagi," kata Kepala Kepolisian Sektor Kubu Inspektur Tingkat Satu Nengah Muliadi.
Menurut dia, kedua kubu yang saling bersitegang memperebutkan lokasi galian golongan C sama-sama melapor ke polisi. "Laporan memang sudah kami terima, tapi fokus kami sekarang adalah pengamanan lokasi dulu," katanya.
Ketegangan yang terjadi sekitar pukul 13.00 Wita itu bermula dari ulah Nengah Subrata yang memasang pagar di lahan galian C atas nama Agung Permata.
Nyoman Wirawan yang merasa punya hak atas lahan milik orang tuanya itu bersama sejumlah petambang membongkar pagar yang dipasang oleh Subrata.
Pemasangan pagar itu sebagai tindak lanjut dari aksi pengerahan massa ke kantor Pemkab Karangasem di Amlapura tiga hari lalu yang menuntut pembabasan lahan tersebut.
Konflik tersebut terjadi dari sewa-menyewa lahan galian golongan C antara Subrata dengan Tusan. Subrata tetcatat sebagai Ketua Peguyuban Lahar Kubu Manunggal, sedangkan Tusan ayah kandung Wirawan. (M038)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Situasi berangsur-angsur kondusif, tapi kami tetap mengantisipasi kalau-kalau terjadi konflik lagi," kata Kepala Kepolisian Sektor Kubu Inspektur Tingkat Satu Nengah Muliadi.
Menurut dia, kedua kubu yang saling bersitegang memperebutkan lokasi galian golongan C sama-sama melapor ke polisi. "Laporan memang sudah kami terima, tapi fokus kami sekarang adalah pengamanan lokasi dulu," katanya.
Ketegangan yang terjadi sekitar pukul 13.00 Wita itu bermula dari ulah Nengah Subrata yang memasang pagar di lahan galian C atas nama Agung Permata.
Nyoman Wirawan yang merasa punya hak atas lahan milik orang tuanya itu bersama sejumlah petambang membongkar pagar yang dipasang oleh Subrata.
Pemasangan pagar itu sebagai tindak lanjut dari aksi pengerahan massa ke kantor Pemkab Karangasem di Amlapura tiga hari lalu yang menuntut pembabasan lahan tersebut.
Konflik tersebut terjadi dari sewa-menyewa lahan galian golongan C antara Subrata dengan Tusan. Subrata tetcatat sebagai Ketua Peguyuban Lahar Kubu Manunggal, sedangkan Tusan ayah kandung Wirawan. (M038)
Editor : M. Irfan Ilmie
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013