Nusa Dua (Antara Bali) - Kolaborasi instrumen musik dari bambu berpadu dengan orkestra akan meriahkan makan malam para kepala negara dan pemerintahan pada Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Negara Asia Pasifik (APEC), Oktober 2013.

"Kolaborasi musik bambu dan orkestra akan ditampilkan dalam 'gala dinner' petinggi karena bambu merupakan logo APEC 2013," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu dalam Rapat Koordinasi Persiapan KTT APEC di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Rabu (21/8).

Menurut dia, sebelum memasuki acara makan malam para kepala negara dan pemerintahan dari 21 negara termasuk petinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa itu, panitia akan membunyikan kul-kul (atau kentungan) yang juga terbuat dari bambu sebagai ciri khas kearifan lokal di Pulau Dewata.

Pemukulan kul-kul tersebut dimaksudkan untuk memanggil para petinggi APEC tersebut memasuki acara "gala dinner".

Ia menambahkan bahwa perpaduan musik tradisional khas Kabupaten Jembrana, Bali, yang terbuat dari bambu yakni "Jegog" dengan suara yang dinamis juga akan ditampilkan sebagai salah satu pengisi acara. (DWA)

Pewarta: oleh Dewa Wiguna

Editor : Dewa Sudiarta Wiguna


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013