Denpasar (Antara Bali) - Anggota Komisi I DPRD Bali Cokorda Gde Ngurah mengharapkan jajaran kepolisian tanggap terhadap isu masuknya warga luar menjelang Pemilihan Kepala Daerah Klungkung, pada 23 Agustus 2013.
"Kami minta jajaran Kepolisian Daerah Bali tanggap terhadap isu masuknya warga pendatang dari luar Pulau Dewata ke Klungkung menjadi relawan memenangkan salah satu kandidat pasangan cabup dan cawabup," kata Cokorda Ngurah di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan jajaran kepolisian melalui intelejen semestinya sudah mendapatkan informasi kebenaran hal itu. Jika benar terjadi seperti itu harus dicegah dan dikeluarkan warga pendatang tersebut.
"Jika benar ada kelompok relawan yang mengaku akan memenangkan salah satu kandidat cabup dan cawabup. kepolisian dan penyelenggara pemilu harus mencegah dan mengeluarkan dari wilayah Klungkung," ucap politikus Partai Golkar ini.
Menurut dia, kalau dibiarkan warga tersebut berada di Klungkung pada saat pencoblosan, tentu akan menjadi keresahan warga setempat dan menimbulkan situasi yang kurang kondusif. (*/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013
"Kami minta jajaran Kepolisian Daerah Bali tanggap terhadap isu masuknya warga pendatang dari luar Pulau Dewata ke Klungkung menjadi relawan memenangkan salah satu kandidat pasangan cabup dan cawabup," kata Cokorda Ngurah di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan jajaran kepolisian melalui intelejen semestinya sudah mendapatkan informasi kebenaran hal itu. Jika benar terjadi seperti itu harus dicegah dan dikeluarkan warga pendatang tersebut.
"Jika benar ada kelompok relawan yang mengaku akan memenangkan salah satu kandidat cabup dan cawabup. kepolisian dan penyelenggara pemilu harus mencegah dan mengeluarkan dari wilayah Klungkung," ucap politikus Partai Golkar ini.
Menurut dia, kalau dibiarkan warga tersebut berada di Klungkung pada saat pencoblosan, tentu akan menjadi keresahan warga setempat dan menimbulkan situasi yang kurang kondusif. (*/ADT)
Editor : I Nyoman Aditya T I
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013