Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 24,5 persen dari total ekspor kerajinan patung dan jenis cendera mata dari bahan baku kayu hasil perajin Bali menembus pasar Amerika Serikat, kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali I Ketut Teneng.

"Sebanyak 24,5 persen dari total devisa yang dihasilkan Provinsi Bali yang tercatat sebanyak 50,46 juta dolar AS, selama lima bulan, periode Januari-Mei 2013, berasal dari pasar Amerika Srerikat," kata I Ketut Teneng di Denpasar, Senin.

Amerika Serikat menyerap terbanyak aneka jenis cendera mata dari bahan baku kayu hasil sentukan seniman dan perajin Bali, di samping dari sejumlah negara pasar potensial lainnya, katanya.

Ia mengatakan bahwa setelah Amerika Serikat menyusul Jepang yang menyerap 7,09 persen, Australia 5,46 persen, Singapura 1,18 persen, China 1,66 persen, Hong Kong 0,22 persen dan Prancis 3,04 persen.

Selain itu, produk kerjainan Bali juga diminati pasar Belanda 2,43 persen, Inggris 4,20 persen, Jerman 4,17 persen dan sisanya 46,10 persen ke pasaran sejumlah negara lainnya, katanya.

Ia mengatakan bahwa pengapalan berbagai jenis patung dan cendera mata berbahan baku kayu dari Bali meningkat 35,18 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 37,34 juta dolar. (*/ADT)

Pewarta: Oleh I Ketut Sutika

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013