Negara (Antara Bali) - Harga bunga kamboja kering di Kabupaten Jembrana mulai naik dari Rp30 ribu perkilogram menjadi Rp70 ribu perkilogram, meskipun belum kembali ke harga tertinggi Rp100 ribu.

"Meskipun harganya naik turun, kami tidak masalah karena bunganya juga tinggal mengumpulkan saja. Kalau harganya terus naik seperti ini, lumayan bisa membantu ekonomi rumah tangga," kata Mulyawati, salah seorang ibu rumah tangga yang rajin mengumpulkan bunga kamboja, Senin.

Karena itu saat harga tinggi maupun rendah, ia tetap mengumpulkan bunga kamboja yang rontok dari pohon di pekarangan rumahnya untuk dijemur.

Beberapa tahun belakangan, banyak ibu rumah tangga di Jembrana yang mengumpulkan dan menjemur bunga kamboja, sebagai usaha sampingan karena harganya cukup mahal.(GBI)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2013